Selama 2022, Peningkatan Pemilik Armada di Logee Telkom Capai 300 Persen
Uzone.id – Logistik menjadi salah satu sektor penting yang kerap digencarkan untuk mengakomodasi keberlangsungan roda ekonomi di Indonesia. Hal ini yang diupayakan oleh Logee, salah satu layanan digital di bawah naungan Telkom Indonesia. Seperti apa pencapaian Logee selama 2022?
Dari penuturan Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid, Logee berhasil mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2022.“Sejak lahir di tahun 2020, Logee telah membantu menerapkan sistem e-logistics atau digitalisasi logistik kepada ribuan stakeholder logistik di Indonesia. Logee hadir dengan enam produk digital yang semuanya berjalan seamless untuk memudahkan para manufaktur, cargo owner, truck owner, hingga pemilik outlet,” ujar Fajrin dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.
Tercatat sepanjang 2022, Logee mengalami peningkatan jumlah pada pemilik armada yang bergabung ke Logee hingga hampir 300 persen. Pemilik armada truk juga meningkat hingga lebih dari 150 persen dan pelaku distributor di Logee naik hingga lebih dari 160 persen.
Selain itu, pemilik outlet yang bergabung dengan Logee di tahun 2022 juga naik hingga lebih dari 780 persen dibandingkan tahun 2021, dari ribuan outlet menjadi lebih dari puluhan ribu outlet. Hal ini dikarenakan pemilik outlet dapat membeli produk dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan membeli di toko grosir.
Sementara itu dari sisi pelanggan, dampak positif turut dirasakan atas pemanfaatan platform Logee, di antaranya oleh PT Perkebunan Nusantara 8 (PTPN VIII) yang mengalami kenaikan order hingga empat kali lipat dan berdampak positif bagi pendapatan perusahaan.
Berkat pemanfaatan platform Logee, pemenuhan order yang diterima PTPN VIII naik hingga lebih dari 400 persen, serta pemenuhan order menjadi lebih dari ratusan ribu kilogram.
Dengan kata lain, Logee mampu membantu PTPN VIII dalam mengatur proses distribusi produk teh melalui penyediaan platform digital dan manajemen operasi warehouse.
Tak hanya itu, Logee juga membantu PTPN VIII mengatur alur keluar masuk pengiriman dan menjaga teh yang disimpan di gudang sehingga kualitas teh tetap terjaga.
Ke depannya, pada tahun 2023 ini Logee akan terus meningkatkan kemampuan platformnya guna membantu semua pengguna Logee memperluas penjualannya, dan tidak menutup kemungkinan menjangkau pasar ekspor.
“Pemanfaatan Logee dapat meningkatkan efisiensi dan secara tidak langsung dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan perusahaan. Ke depannya Logee akan terus menciptakan inovasi-inovasi untuk mendukung peningkatan daya saing produk-produk Indonesia,” tutup Fajrin.