Sempat Diremehkan, Iqbaal Dipuji Akting Gombal dan Brengsek di \'Dilan 1990\'

Film ‘Dilan 1990’ berhasil mendapat 510 ribu penonton dalam dua hari penayangannya di bioskop. Padahal, Iqbaal Ramadhan yang memerankan karakter Dilan sempat diragukan para pencinta novel karya Pidi Baiq itu jika dia bisa menampilkan performa yang baik.

“Kalau Orang underestimate pada saya untuk memerankan tokoh Dilan, itu wajar saja. Karena, pecinta novel Harry Potter sampai saat ini masih ada yang menganggap Daniel Radcliffe tidak pantas menjadi Harry Potter,” tutur Iqbaal, dalam siaran pers yang diterima Uzone.id, Minggu (28/1/2018).

Aktor 18 tahun itu mengaku jika dirinya sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik. Dia berharap penonton bisa menikmati film arahan sutradara Fajar Bustomi itu.

Iqbaal sempat bilang di acara gala premiere film ini bahwa dirinya sudah bertemu langsung dengan Dilan asli. Dia sengaja menemui Dilan asli karena ingin tahu karakter sesungguhnya.

Bahkan, kata Iqbaal, dia sampai ngobrol dengan Dilan asli itu sampai subuh. Iqbaal sampai memperhatikan cara duduk hingga gaya bicara Dilan yang memang anggota geng motor terkenal di Bandung.

 

A post shared by iqbaal ramadhan (@iqbaal.e) on Jan 29, 2017 at 7:56pm PST

Iqbaal kini sedang menikmati pujian demi pujian yang disampaikan penonton melalui akun media sosial. Terutama bagi mereka yang sempat memandang remeh mantan personel CJR itu bisa menjelma jadi ‘Dilan’.

“Dia pas banget jadi Dilan. Karakternya begitu hidup: gombalnya, ngeselinnya, brengseknya, semuanya baguuusss! #dilan1990,” tulis seorang pengikut Iqbaal.

Pujian juga disampaikan Dimas Andaru melalui akun @peceltahu. “ Di antara ratusan orang, termasuk gue yang sempat meremehkan bahkan underestimate sama peran Iqbal dan Vanesha untuk jadi Dilan dan Milea. Gue tarik kembali kata-kata gue, karena gue sudah salah besar menilainya. Justru, mereka luar biasa di film #Dilan1990 ini.”

Akun Lazuardi Pramata lewat akun@lazprat juga menulis hal senada. “Sementara itu, film #Dilan1990 ini di luar dugaanku. Kupikir bakal menggelikan. Sebuah sajian manis dengan taburan keju yang cukup. Vanesha dan Iqbaal masih punya sisi yang harus diasah , but they did well. Aku tersipu berkali-kali dibuat mereka.”