Magisnya sihir saga 'Harry Potter' selama dua dekade nggak membuat sosok J.K. Rowling lolos dari target cancel culture di media sosial. Di tayangan 'Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts', absennya Rowling layak disorot.
Saat menonton Harry Potter, betapa menakjubkannya ketika kita melihat foto orang yang sudah mati bisa bergerak, tersenyum dan berbicara. Teknologi bisa membuat hal itu terjadi, namanya Deep Nostalgia yang dikembangkan perusahaan Genealogy, MyHeritage. Tapi kalo dibayangkan, ngeri juga.
Wizarding World dan J.K. Rowling telah mengumumkan konten terbaru di Harry Potter At Home. Ini merupakan sebuah kumpulan inisiatif gratis yang bertujuan membantu membawa keajaiban Harry Potter kepada anak-anak, orang tua, dan pengasuh dalam masa lockdown.
Berasal dari developer yang sama, ternyata popularitas game baru Harry Potter masih kalah dari Pokemon Go.
Gak berhenti di Pokemon Go, Niantic Inc. ingin fans Harry Potter ikut-ikutan berjalan ke sana kemari untuk memainkan game Harry Potter: Wizards Unite.
Pendapatan AMD Ryzen Anjlok Gara-gara Intel Alder Lake
Pesaing Baru Wuling EV Resmi meluncur, Harga Rp70 Jutaan
Spesifikasi dan Harga Xiaomi 12S & 12S Pro yang Resmi Meluncur
Rolls-Royce Tunjuk Emma Begley Jadi Direktur Komunikasi Global
Unit Pertama Toyota Hyryder Tiba di Dealer
Finnet Upgrade Keuangan di Kalimantan biar Go Digital
Polisi Kini Dipersenjatai Ponsel untuk Tilang Pelanggar Lalu Lintas
Serba-Serbi Prambanan Jazz Festival 2022, Dari Hybrid sampai NFT
Polisi Kini 'Dipersenjatai' Ponsel untuk Tilang Pelanggar Lalu Lintas
Unit S-Presso Tersedia Agustus, Paling Mahal Rp165 Juta
FOTO: Uniknya Desain Asus VivoBook 13 Slate OLED Artist Edition
Render Desain Asus ROG Phone 6 Bikin Gamer Auto Ngiler