icon-category Auto

Setop Produksi Mobil Gara-gara Corona, GM dan Ford Bikin Alat Medis?

  • 20 Mar 2020 WIB
Bagikan :

Ford (Foto: James Lee / Unsplash)

Uzone.id - Kita tentu tahu merek terkenal General Motors (GM) dan Ford Motor merupakan produsen mobil asal Amerika Serikat yang penjualannya tergolong tinggi di seluruh dunia.

Namun, sudah beberapa bulan ini penjualan kendaraan tengah goyah gara-gara penyebaran virus Corona (Covid-19) dan telah menginfeksi 176 negara (sumber: worldometers.info).

Bayangkan jika seluruh dunia terinfeksi selama berbulan-bulan. Hal itu akan punya pengaruh besar terhadap penjualan global kedua merek itu.

Jika di pasar kendaraan mereka bersaing, GM dan Ford punya rencana menjajaki kemungkinan mengarahkan bisnisnya bikin alat medis untuk membantu melawan virus Corona.

Baca juga: Berikut Bagian Mobil yang Berpotensi Jadi Sarang Covid-19

CEO GM Mary Barra berbicara dengan para pejabat dari Presiden Donald Trump pada Rabu (18/3/2020) soal rencana menghentikan pabrik produksi kendaraan mereka di Amerika Utara hingga 30 Maret.

"GM bekerja untuk membantu menemukan solusi bagi bangsa selama masa sulit ini dan telah menawarkan bantuan, dan kami sedang mempelajari bagaimana kami bisa berpotensi mendukung peralatan medis seperti ventilator," tutur juru bicara Jeannine Ginivan kepada Automotive News.

Ginivan mengatakan, kemungkinan produksi peralatan medis masih sebatas wacana pada saat ini dan belum ada rincian tentang bagaimana proses pekerjaannya.

Dalam sebuah wawancara di Fox News, Larry Kudlow, direktur Dewan Ekonomi Nasional, mengatakan dirinya telah berbicara dengan para eksekutif dari merek asal Detroit itu, tanpa mengatakan perusahaan mana.

"Salah satu dari mereka mengatakan kepada saya bahwa, bahkan ketika pria dan wanita mungkin pergi selama dua minggu karena virus, dia akan mencoba menelepon mereka untuk kembali sehingga mereka bisa menghasilkan ventilator," tutur Kudlow, di mana penggunaan kata "dia" merujuk pada GM.

Baca juga: Xpander Cross Seharga Jimny di Filipina, Batal Rilis karena Covid-19

Sedangkan Ford mengatakan, perusahaan telah melakukan pembicaraan awal dengan pemerintah tentang kemungkinan pembuatan peralatan medis.

"Sebagai produsen kendaraan terbesar di Amerika dan pemberi kerja terbaik pekerja otomatis, Ford siap membantu administrasi dengan cara apapun yang kami bisa, termasuk kemungkinan memproduksi ventilator dan peralatan lainnya," kata juru bicara Ford, Rachel McCleery.

Begitu juga CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi Menteri Sains dan Teknologi Pakistan Fawad Chaudhry dan cuitan dari konsumen Tesla, dengan mengatakan di Twitter bahwa Tesla akan bikin ventilator jika ada kekurangan.

Sayangnya, cuitan Elon Musk itu tidak memberikan rincian lebih lanjut soal rencana potensialnya.

VIDEO Unboxing Gesits Motor Listrik Lokal, Dapet Apa aja di Paket Pembelian?

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini