Siap Sapa Emoji Baru di iOS 14.5
Ilustrasi emoji di iPhone. (Foto: Denis Cherkashin/Unsplash)
Uzone.id -- Hadirnya pembaruan sistem operasi biasanya diikuti oleh jajaran emoji baru juga. Dari sejumlah fitur baru yang ada di iOS 14.5, tentu emoji anyar layak juga disorot agar kegiatan chatting lebih berwarna dan up to date.Ada beberapa emoji baru yang akan hadir di iOS 14.5, salah satunya suntikan yang sudah lebih dulu dibocorkan. Emoji suntikan versi terbaru hadir dalam gambar suntikan secara umum berwarna abu-abu dan transparan.
Jika dibandingkan dengan emoji suntikan sebelumnya, Apple menggunakan detail tetesan darah. Jarum suntik yang kini hadir lebih umum karena belakangan emoji ini sering dipakai untuk membicarakan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Bocoran iOS 15, Fitur Notifikasi Akan Dirombak
Selain jarum suntik, emoji baru lainnya ada Face Exhaling, atau wajah yang sedang menghela nafas. Namun bisa jadi emoji ini juga dapat digunakan bagi mereka yang ingin menggambarkan asap rokok.
Lalu ada emoji Face with Spiral Eyes, emoji yang tampaknya cocok digunakan bagi pengguna yang sedang pusing menghadapi kerjaan, tagihan kartu kredit, atau melihat warga yang nekat mudik Lebaran padahal sudah dilarang pemerintah.
Emoji Heart on Fire juga termasuk yang menarik, karena dapat dipakai untuk berbagai ekspresi, seperti menggambarkan pasangan yang baru jadian atau perasaan kalian ketika baru selesai makan samyang dengan cabai rawit 25 biji.
Sisanya, Apple menghadirkan beberapa pilihan jenis warna kulit menjadi lebih banyak lagi, emoji pasangan yang sedang berciuman, pasangan dengan gambar hati di tengah, dan lain-lain.
Baca juga: Arti Emoji untuk Chat yang Sering Keliru
Diketahui jajaran fitur baru yang akan disuguhkan iOS 14.5 yang ramai dibicarakan adalah cara alternatif dari Face ID yang dapat membuka iPhone dengan Apple Watch.
Lalu tak lupa ada fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memutar musik lebih baik dari iPhone sebelumnya, yang secara default menyambungkannya pada Apple Music. Dalam versi 14.5, Siri akan mempelajari cara pengguna dalam mendengarkan musik, audiobook, dan podcast.
Kemudian ada juga Tracking App Transparency yang diharapkan dapat meminta izin kepada pengguna sebelum berbagi aktivitas dan data pengguna pada situs web dan aplikasi milik perusahaan lain.