Situs Pelaporan OJK Lumpuh, Pakar Siber: Mengingatkan Pada Kasus BSI
Uzone.id – Situs OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sempat mengalami gangguan pada Senin sore, (02/10) dimana gangguan ini menyebabkan layanan sistem informasi terkendala.
Walaupun situs sudah bisa diakses dan pihak OJK telah melakukan pemulihan, ternyata beberapa layanan masih terkendala. Salah satunya adalah situs pelaporan masyarakat yang tidak bisa diakses.Menurut keterangan pakar siber Vaksincom, Alfons Tanujaya, sistem pelaporan masyarakat di website OJK ini telah terjadi selama berhari-hari.
Tidak diketahui pasti apa penyebab dari gangguan tersebut, namun lumpuhnya sistem informasi bagi masyarakat ini mengingatkan kita pada beberapa kasus kelumpuhan sistem yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Ini mengingatkan pada kasus BSI yang down berhari-hari, lalu mengaku maintenance sistem. Tetapi, akhirnya terbukti kalau diserang Ransomware,” ujar Alfons Tanujaya kepada Uzone.id, Selasa, (03/10).
Kelumpuhan sistem pelaporan yang terjadi berhari-hari ini tentu sangat disayangkan, pasalnya layanan ini berkaitan dengan tugas OJK dalam menerima segala bentuk laporan masyarakat.
“Kalau form simpel seperti ini saja harus down berhari-hari, tentunya ini hal yang sangat serius. Karena OJK memiliki kewajiban menerima laporan dari masyarakat,” tambahnya.
Alfons menambahkan, jika situs tersebut sama sekali tidak bisa diakses, kemana nantinya masyarakat akan melakukan pelaporan terkait dengan jasa keuangan.
Lumpuhnya sistem pelaporan ini diharapkan bisa segera diperbaiki oleh pihak OJK sehingga nantinya bisa kembali melaksanakan kewajiban dasar mereka.
“Kewajiban mendasar saja tidak mampu dijalankan dengan baik. Malah mengurusi tanggung jawab yg lebih besar lagi,” tegas Alfons.
Sebelumnya, OJK sendiri memang menyebut kalau platformnya sedang mengalami gangguan dan telah dilakukan pemulihan sistem. Tidak disebutkan apa penyebabnya, namun dari kabar yang beredar di media sosial, gangguan tersebut berasal dari serangan ransomware.
Hingga saat ini, pihak OJK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proses pemulihan serta penyebab adanya gangguan dalam sistem layanan mereka.