Situs Subsidi Motor Listrik SISAPIRa Sudah Bisa Diakses, Apa Isinya?
Ilustrasi motor listrik bersubsidi (Foto: Brian)
Uzone.id - Situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa) yang dibuat oleh Kementerian Perindustrian sudah aktif kembali pada 19 September 2023 kemarin. Situs yang melayani subsidi motor listrik ini baru saja selesai melakukan migrasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Migrasi tersebut diperlukan untuk menyesuaikan syarat baru subsidi motor listrik berbasis NIK yang tertera di KTP.Beberapa waktu lalu Kemenperin telah menghapus syarat lama yang dianggap melambatkan penyaluran subsidi motor listrik.
Saat ini subsidi motor listrik bisa dibeli siapa saja dengan catatan satu NIK hanya bisa digunakan satu kali pembelian dan hanya satu unit saja.
"Proses migrasi sistem data kependudukan berbasis NIK guna penyaluran bantuan pembelian KBLBB-R2 (Kendaraan Berbasis Listrik Bertenaga Baterai-Roda 2) telah berhasil dilakukan," tulis pengumuman di halaman utama situs SISAPIRa, pada Rabu (20/9) kemarin.
Lantas apa saja yang tersedia di halaman situs SISAPIRa?
Berdasarkan pantauan Uzone.id, situs SISAPIRa adalah wadah untuk produsen dan dealer mendaftarkan produk motor listrik mereka yang mendapatkan subsidi.
Gambarannya, dealer menjual motor listrik yang sudah terdaftar subsidi ke masyarakat dengan harga yang telah dipotong Rp7 juta. Dana itu kemudian dapat digatih ke pemerintah yang akan membayar bila semua syarat terpenuhi.
Artinya, konsumen yang ingin membeli motor listrik dengan subsidi Rp7 juta dapat melihat produk apa dan darimana saja yang bisa dibeli.
Di situs SISAPIRa sendiri terdapat beberapa merek motor listrik yang dapat dibeli dengan subsidi. Mulai dari Volta, Viar, GESITS, YADEA, Alva, Greentech, Smoot, Rakata, SELIS, hingga Polytron.
Konsumen juga dapat mencari tahu lokasi dealer dari motor listrik yang akan dipilih. Sehingga memudahkan untuk dapat melakukan transaksi langsung di dealer resminya.
Pada situs ini juga bisa melihat seberapa banyak masyarakat Indonesia yang sudah mendaftarkan subsidi.
Berdasarkan situs SISAPIRa pada Kamis (21/9) tercatat terdapat 1.751 pendaftaran yang sedang dalam proses, 433 di antaranya sudah terverifikasi, dan tersalurkan sebanyak 836 unit.
Sementara untuk sisa kuota motor listrik subsidi masih tersedia sebanyak 196.980 unit dari 200.000 unit yang dijatahkan selama tahun 2023 ini.