Smartfren Prediksi Lonjakan Trafik Ramadan dan Mudik 2023 Sentuh 15 Persen
Yogyakarta, Uzone.id – Menyambut bulan suci Ramadan yang akan datang dua pekan ke depan, perusahaan operator seluler Smartfren membeberkan prediksi trafik jaringannya di tahun ini. Kira-kira daerah mana yang akan mengalami lonjakan trafik tertinggi?
VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat mengatakan bahwa optimalisasi jaringan untuk momen Ramadan dan Idul Fitri yang identik dengan mudik ini sudah dipersiapkan sejak Januari kemarin.“Jaringan Smartfren untuk kenaikan trafik Lebaran dan mudik tahun ini sudah dipersiapkan sejak Januari, dan saat ini sudah matang. Kami memprediksi lonjakan trafik jaringan Smartfren di 2023 ini sekitar 12 sampai 15 persen,” ungkap Agus saat paparan di acara ‘Persiapan Network Smartfren untuk Ramadan dan Idul Fitri’ di Yogyakarta, Kamis (9/3).
Prediksi Smartfren pun masih mengacu pada tren Lebaran dan mudik tahun 2022 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca juga: Menanti 5G Smartfren: Incar 700 MHz dari ASO
Kemenhub mencatat Jawa Tengah menjadi destinasi yang dikunjungi terbanyak saat momen mudik 2022, yakni lebih dari 20 juta orang. Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan jumlah sekitar 17 juta pemudik, lalu ada Jawa Barat di luar Bodetabek sekitar 15 juta orang.
Kemudian ada Lampung, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan di rentang 2-4 juta pemudik.
“Kami melihat arusnya memang masih tinggi ke Jawa Tengah di tahun ini. Jika dibandingkan tahun lalu yang kenaikan trafiknya ada 18 persen, di tahun ini kami memperkirakan lonjakannya mencapai 21 persen. Hal ini karena kondisi mudik tampaknya akan berbeda juga dari 2022, tahun ini akan lebih lowong karena pandemi sudah semakin membaik,” lanjut Agus.
Selain Jawa Tengah, Smartfren turut memprediksi sejumlah kenaikan trafik di sejumlah titik atau destinasi mudik lainnya. Berikut daftarnya:
- Jawa Barat: 10-13 persen
- Jawa Timur: 8-10 persen
- Jabodetabek: turun 9-11 persen
- Sumatra Utara: 6-8 persen
- Sulawesi Utara: 6-8 persen
- Sumatra Selatan: 6-7 persen
Baca juga: Smartfren Gelar 4G di 5 Provinsi, Ada Kalteng hingga NTT
“Area Jawa lebih dari 100 persen terselimuti jaringan Smartfren, di mana 94 persen jalur mudik tersebut memiliki kualitas yang optimal. Sedangkan area luar Jawa, walau ter-cover 100 persen, tetapi hanya 90 persen yang optimal. Saat ini masih terus dalam proses pengembangan jaringan,” klaim Agus.
Smartfren turut memproyeksikan tren mudik di tahun ini. Agus menyampaikan, mudik akan dimulai pada 15 April 2023 hingga jelang Lebaran di perkiraan tanggal 22-23 April 2023. Kemudian arus balik mudik akan terjadi pada 29 April 2023.
Sedangkan rute mudik yang bakal paling banyak dilewati adalah:
- Tol Trans Jawa
- Kereta Jawa
- Tol Trans Sumatra
- Jalur Pantai Utara
- Jalur Pantai Selatan
- 11 tol segmen baru ( pertengahan April)
Dari Smartfren sendiri, ada beberapa upaya yang akan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik Ramadan dan mudik Idul Fitri ini, seperti tim satgas yang terdiri dari 544 tim teknisi dan 79 teknisi optimalisasi, 337 mobile combat, hingga NOC dan call center 24 jam.