Snapdragon 8 Gen 2 Dukung Ray Tracing, Game Android Makin Mirip PC
Uzone.id - Prosesor Snapdragon 8 Gen 2 akhirnya diperkenalkan ke publik. Chipset ini menyuguhkan performa yang lebih baik dari Snapdragon 8 Gen 1, tapi Qualcomm lebih fokus pada efisiensi daya pada SoC (system on chip) terbarunya.
Snapdragon 8 Gen 2 dengan nomor model SM8550-AB, dibuat berdasarkan arsitektur 4nm. Efisiensi pada sektor daya memang jadi fokus Qualcomm saat merancang prosesor flagship ini, tapi tetap saja performanya jauh lebih tinggi ketimbang generasi sebelumnya.Clock-speed pada prime-core memang sama dengan Snapdragon 8+ Gen 1, tapi konfigurasi CPU berbeda. Snapdragon 8 Gen 2 menggunakan 1-core berbasis Cortex X3 dengan kecepatan 3,2 GHz, menawarkan speed lebih kencang 5 persen dengan efisiensi yang lebih baik hingga 40 persen.
Kemudian ada 4-core performance-core dengan kecepatan 2,8 GHz untuk menangani beban kerja multi-tasking dengan lebih baik, dan 3-core efficiency-core dengan kecepatan 2 GHz.
Dari keterangan resmi yang diterima Uzone.id, Snapdragon 8 Gen 2 memungkinkan smartphone mengusung RAM berjenis LPDDR5X yang lebih canggih. Teknologi ini lebih cepat dari LPDDR5, dan membuat ponsel juga bisa dibekali dengan penyimpanan berformat UFS 4.0.
Baca juga: MediaTek Curi Start, Dimensity 9200 Rilis Sebelum Snapdragon 8 Gen 2
Prosesor ini membawa GPU atau kartu grafis dengan performa 25 persen lebih tinggi dan 45 persen power efficiency yang makin bagus. Hebatnya, GPU tersebut telah didukung oleh ray tracing yang membuat developer game meningkatkan kualitas grafis game-nya agar ‘mendekati’ game PC.
"Snapdragon 8 Gen 2 menghadirkan fitur-fitur baru Snapdragon Elite Gaming, termasuk teknologi ray tracing yang dipercepat dengan perangkat keras secara real-time sehingga menghadirkan cahaya, pantulan, dan iluminasi yang nyata ke game seluler," klaim Qualcomm.
"Snapdragon Elite Gaming menghadirkan gameplay tingkat juara, dilengkapi teknologi ray tracing berstandar industri yang dipercepat dengan perangkat keras secara real-time," jelas perusahaan.
Apalagi, smartphone dengan Snapdragon 8 Gen 2 pun dibolehkan untuk menawarkan layar beresolusi QHD+ dengan refresh rate 144Hz atau 4K di refresh rate 60Hz. Belum lagi, smartphone dapat terhubung ke layar eksternal dengan resolusi 4K pada 60Hz.
Gak cukup itu saja, layar ponsel bisa menyuguhkan warna 10-bit, HDR10+ dan Dolby Vision. Stream langsung di resolusi 8K pada 60 FPS juga bisa apabila vendor smartphone mengaktifkan AV1 video decoding-nya.
Kamera up to 200 MP
Dengan Snapdragon 8 Gen 2, Qualcomm menjamin sensor Sony dengan teknologi Digital Overlap HDR (DOL-HDR) dan sensor Samsung ISOCELL HP3 200 MP bisa bekerja secara optimal di smartphone.
Konfigurasi ISP-nya masi serupa dengan seri sebelumnya, yakni triple 18-bit ISP yang bisa menangani hingga tiga kamera 36 MP (30 FPS) secara bersamaan atau hingga 200 MP untuk satu kamera.
Sementara untuk video, ponsel bisa merekam video 8K HDR pada 30 FPS, sembari memotret gambar beresolusi 64 MP secara simultan. Memotret video 4K pada 120 FPS juga bisa, dan video slo-mo dimungkinkan hingga resolusi 720p pada 960 FPS.
Oiya, video berformat HDR10+, HLG dan Dolby Vision bisa diambil oleh kamera smartphone.
Upgrade dengan modem Snapdragon X70
Snapdragon 8 Gen 2 disematkan modem Snapdragon X70 yang baru. Modem ini mendukung mmWave dan 5G sub-6GHz dengan kecepatan download tertinggi mencapai 10 Gbps dan upload pada 3,5 Gbps.
Modem tersebut memungkinkan smartphone aktif 5G pada kedua kartu SIM-nya di saat yang bersamaan. Dengan modem yang baru, ponsel pun mendukung WiFi 7 yang lebih kencang.
Juga, smartphone dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2 sudah mendapatkan dukungan Bluetooth 5.3 terbaru yang memberikan sensasi latensi rendah untuk bermain game atau mendengarkan musik menggunakan perangkat wireless.
Baca juga: Gak Ada Lagi Masalah Overheat di Snapdragon 8 Gen 2
AI makin pintar
Prosesor Snapdragon 8 Gen 2 memiliki chip AI Hexagon yang baru. Dengan chip ini, pemrosesan AI meningkat sebanyak 4,35 kali dibanding generasi sebelumnya.
Berkat AI yang makin pintar, kamera smartphone bahkan bisa mengenali lebih banyak objek saat melakukan pemotretan, seperti wajah, rambut, pakaian, background dan lain sebagainya, sehingga bisa menghasilkan gambar berkualitas yang enak dipandang.