Soal Merger dengan 3 Indonesia, Indosat Akhirnya Beri Penjelasan
-
Foto: dok. Indosat Ooredoo
Uzone.id -- Menjelang akhir tahun 2020 lalu, Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia memberi kejutan dengan mengumumkan bahwa keduanya siap konsolidasi. Sudah menjadi harapan lama bagi industri telekomunikasi, langkah korporasi ini disambut baik.Setelah memasuki tahun 2021, banyak yang penasaran mengenai bagaimana kelanjutan proses merger antara kedua perusahaan operator seluler ini.
Dari penjelasan Director & Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Eyas Naif Assaf, Memorandum of Understanding (MoU) antara induk usaha Ooredoo dan CK Hutchison sifatnya adalah tidak mengikat dan masih berada di tahap yang sangat awal.
“Tahapan MoU antara dua induk perusahaan ini tidak mengikat sifatnya, masih sangat awal juga semua prosesnya. Jadi untuk sekarang ini, kami masih menjalankan bisnis perseroan secara normal seperti biasa,” ungkap Eyas saat konferensi pers yang digelar virtual pada Selasa (12/1).
Dia melanjutkan, “bagi kami ini masih terlalu awal juga untuk menilai dampak dari rencana merger ini terhadap perusahaan dan karyawan seperti apa. Tapi bagi aspek finansial, legal, dan operasional, belum ada dampak signifikan, semua masih seperti normal.”
Pada kesempatan yang sama, Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha turut menambahkan bahwa perusahaan sangat menghargai respons industri dan pemerintah terkait rencana merger ini.
“Percaya diri kami meningkat karena kami mendengar tanggapan dari pemerintah dan industri kalau langkah ini disambut baik dan dianggap sebagai keputusan yang tepat. Kami merasa ini adalah bulan Januari yang baik, kuartal pertama 2021 yang baik, jadi kami akan fokus mengembangkan bisnis sebaik mungkin,” kata Vikram.
Baca juga: Ini Bukti Indosat Merger dengan 3 Indonesia
Seperti yang sudah diberitakan, Ooredoo dan Hutchison pada 28 Desember 2020 membenarkan bahwa memang keduanya telah menandatangani kesepakatan bersama.
Periode eksklusivitas MoU ini berlaku hingga 30 April 2021.
"Negosiasi ini akan membahas potensi transaksi untuk menyatukan 3 Indonesia, anak usaha CK Hutchison dengan Indosat, anak usaha Ooredoo. Kedua perusahaan akan melanjutkan negosiasi secara ekslusif pada 30 April 2021," tulis Head of Investor Relations CK Hutchison, Hans Leung, dalam keterangan resminya yang dilayangkan melalui situs resmi Hutchison, 28 Desember 2020.