Steam, Epic Games, Origin dkk Resmi Diblokir Kominfo

Uzone.id - Ancaman blokir yang diterima layanan yang tak kunjung mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) telah diberlakukan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah mengirimkan surat teguran pada layanan tersebut telah melakukan blokir setidaknya beberapa aplikasi populer, seperti Steam, Origin, sampai Epic Games.

"Jika belum mendaftar hingga pukul 23.59 WIB, untuk sementara waktu sampai menunggu mereka melengkapi pendaftaran tidak bisa diakses dari Indonesia," tegas Semuel Abrijani Pangerapan Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo pada Jumat (29/7).

“Jadi mohon maaf kalau masih menggunakan layanan ini. Setelah mendaftar PSE, Kominfo akan langsung membuka (pemblokiran),” katanya.

Sebelumnya ada 10 layanan besar yang terancam diblokir di Indonesia lantaran belum mendaftar PSE Kominfo, seperti Amazon, PayPal, Yahoo (search engine), Bing (search engine), Steam, Dota2, Counter Strike, Epic Games, Battlenet dan Origin.

Baca juga: Daftar PSE yang Sudah Terdaftar, Lolos dari Blokir Kominfo

Layanan tersebut telah dikirim surat teguran oleh Kominfo per tanggal 23 Juli yang lalu. Ancaman blokir lantas diberikan bagi layanan yang tak juga mendaftar PSE hingga pukul 23.59 WIB hari Jumat (29/7).

Tepat tengah malam (30/7), riuh di media sosial bahwa beberapa layanan populer seperti Steam, Origin, Epic Games, Dota2, PayPal sampai Xandr tak bisa diakses. “Situs Diblokir”, demikian informasi yang didapatkan pengguna ketika mengakses situs-situs tersebut.

Ada beberapa layanan PSE asing populer yang selamat dari pemblokiran, seperti Bing sampai Battlenet. Layanan-layanan tersebut telah muncul namanya pada ‘SE Terdaftar’. 

Baca juga: Bedah Aturan PSE Kominfo, Banyak 'Pasal Karet' dan Bikin Resah?

Dari pantauan tim Uzone.id hari Sabtu (30/7) pada pukul 7.40 WIB, situs PayPal tidak dapat diakses sama sekali akibat pemblokiran. Sementara situs-situs lainnya yang semestinya diblokir lantaran belum terdaftar, seperti Amazon dan Yahoo (search engine) masih bisa diakses dengan bebas.