Sama seperti aplikasi legal lainnya, aplikasi-aplikasi ini tampak aman dan tak berbahaya. Sayangnya, dibalik itu ada malware yang tersembunyi dan sedang mengambil kendali perangkat kalian.
Aplikasi-aplikasi untuk pengguna Android dapat membahayakan karena bisa membobol isi rekening penggunanya. Yap, Google Play Store jadi salah satu target para hacker ini.
Ustaz Adi Hidayat sempat mengeluhkan tindakan Google karena telah menghapus dua aplikasi miliknya di Play Store pada Minggu (23/5/2021). Salah satu aplikasinya adalah UAH Corner.
Pengguna ponsel pintar, khususnya Android, masih harus tetap berhati-hati saat menginstal aplikasi di dalam perangkatnya. Bisa jadi aplikasi itu mengandung malware.
Dalam laporan keamanan terbaru yang dikeluarkan oleh White Ops, mengklaim bahwa nyatanya Google tidak bisa melindungi semua penggunannya, karena terbukti ada 3,5 juta aplikasi berbahaya yang terinstal.
Honda SC e: Concept Dapat Respon Bagus, AHM Tinggal Tentukan Harganya
Uzone Talks: Saatnya Mudik! Apa Aja yang Harus Disiapkan?
Lenovo Masih Malu-malu Bocorin Penerus Legion Go
Tools Editing Video untuk Para Pemula
Akhirnya Toyota Rush Facelift Bakal Hadir, Tapi Begitu Doang?
Koneksi 4G Telkomsel Hadir di 14 Kapal Pelni, Pakai Jaringan Starlink
Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kinerja 2023 Solid, LinkAja Dapat Kucuran Dana Dari Investor Jepang
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Daftar HP Vivo Terbaru di Ramadan 2024: Harga dan Spesifikasi
iOS 18 Bawa Fitur yang Sudah Ada di Android Sejak 2008
KTP Digital Berlaku Mei 2024, Sayonara Fotokopi KTP!