Seruan boikot untuk tidak menggunakan aplikasi Muslim Pro karena diduga menjual informasi data penggunanya ke militer Amerika Serikat (AS) diserukan oleh Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Nihad Awad.
Bergulirnya berita panas tersebut, membuat pengembang aplikasi Muslim Pro akhirnya angkat bicara dengan membantah informasi yang beredar luas tersebut.
Penjualan Lesu, Tesla PHK Belasan Ribu Karyawan di Seluruh Dunia
Sempat Anjlok, Penjualan Motor Naik 4,29 Persen Selama Maret 2024
Pelanggan Rajin Gaming Saat Ramadan-Lebaran, Trafik Telkomsel Naik 12%
Apple Ditagih Investasi di IKN, Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Koordinator
Mengenal SPBE di Lingkungan Pemerintah, Bukan Asal Digitalisasi!
Tim Cook Sempatkan Bertemu Prabowo, Bahas Apa?
Ponsel Oppo Tahun Ini Dilengkapi Fitur AI dan Google Gemini
Setelah Dipakai Mudik, Motor Harus Servis Lagi Gak Sih?
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Menanti Rilisnya Xiaomi 14T: Kamera Masih Leica, Chip Lebih Ngebut
Ponsel Flagship Huawei P Series Dimatikan, Diganti 'Pura Series'