Pada kesempatan kali ini, Uzone Talks menghadirkan Ismail Fahmi untuk berbincang banyak tentang perjalanannya membangun Drone Emprit, prediksi tren medsos di 2023 hingga cara kerja Drone Emprit dalam mengulik asal-usul hoaks dan pola penyebarannya.
Lulusan PhD dari Groningen University ini dulunya pernah merasa salah jurusan. Tapi, ketika tahu mata kuliah yang ia benci itu ternyata dipelajari oleh Google dkk, dia langsung semangat. Ismail Fahmi blak-blakan soal 'dapur' Drone Emprit dan perjalanan mengembangkan platform analisisnya itu.
Teknologi AI bak pisau bermata dua. AI dapat membantu mempermudah hidup dengan kecanggihannya, namun juga dapat menjadi ancaman penipuan. Salah satunya dari kehadiran teknologi deepfake.
Peningkatan penggunaan media sosial begitu pesat, khususnya sejak pandemi. Begitu banyak konten berseliweran, ada yang akurat, ada yang terkontaminasi oleh misinformasi hingga hoaks. Di sinilah peran Drone Emprit, platform analisis media sosial gubahan Ismail Fahmi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menanggapi berita soal dugaan penjualan foto selfie Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di media sosial, pada Senin (28/6/2021), yang disampaikan melalui pers rilis.
Ismail Fahmi sebagai pemerhati media sosial sekaligus Founder dari Drone Emprit and Media Kernels Indonesia memberikan penjelasan yang sangat mendetail mengenai penipuan ini.
Penjelasan ini ditulis dalam utas yang berjudul 'Penipu Mengaku Customer Care BNI' yang diposting Jumat, 12 Maret 2021 dan 'Peta jejaring penipu di Twitter melalui “Halo BCA” Palsu' yang diposting Senin, 15 Maret 2021.
Pasalnya, Aisha Wedding yang menjalankan wedding organizer itu membuka jasa untuk pernikahan usia 12 tahun, kawin siri dan poligami.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi undang-undang pada Senin (5/10). Keputusan tersebut memicu reaksi dari warganet di Twitter.
Jika kalian melek media sosial belakangan, tentu menyadari bahwa film pendek ‘Tilik’ yang berasal dari Yogyakarta ini sempat viral dan heboh di jagat maya selama beberapa hari. Padahal film ini sudah dibikin sejak 2018, tapi kenapa baru viral sekarang, ya?
Sejak lama kue klepon dapat menghadirkan kenikmatan tersendiri saat sudah lumer di mulut. Ada sensasi kejutan ketika kita menggigitnya. Tak pernah muncul di benak pikiran kebanyakan orang untuk mempertanyakan “apa salah klepon sampai dibilang tidak Islami?”
Hyundai Kini Punya Pemasok dan Pusat Riset Sendiri di Indonesia
Marc Marquez Kayak Abege, Labil Tentukan Masa Depannya di MotoGP
Rekor Tercipta di FFML S8, Tim Komunitas Free Fire Lolos Final Phase
BYD Luncurkan Mobil Listrik yang Bisa Mengapung, Cocok Buat Banjir Nih
Ini Alasan yang Bikin Pengendara Moge Doyan Ngebut
Punya Kamera Leica, Harga Xiaomi 13T di Indonesia Tetap Menggoda
Honda Perbanyak Diler Mobil Bekas, Apa Istimewanya?
Google Doodle Edisi HUT ke-25, Simak Cerita Awal Mula Lahirnya Google
Smart TV DIGITEC Solusi Terjangkau untuk Hiburan Maksimal di Rumah
Motor Listrik Polytron Fox-R Punya Garansi Baterai Seumur Hidup
Makin Parah, Transaksi Judi Online di Indonesia Sentuh Rp200 Triliun
Trafik Smartfren Naik 14 Persen Selama Lebaran, Pelanggan Rajin TikTokan