Dihadapkan dengan situasi sulit, Meta akhirnya akan membekukan perekrutan karyawan baru dan membatasi anggaran. Pemotongan anggaran ini merupakan yang terbesar semenjak Facebook berdiri tahun 2004 lalu.
Menghadapi pertumbuhan ekonomi dunia yang melemah, CEO Smartfren Merza Fachys mengatakan bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara yang aman dari jurang krisis ekonomi.
Ketika Google sedang mengendalikan lingkungan perusahaan dengan pertumbuhan yang melambat, pemotongan biaya dan juga perbedaan pendapat karyawan, sang CEO memberikan pembelaannya sendiri.
Seperti kebanyakan perusahaan teknologi yang mengalami masa sulit, Niantic juga harus melakukan PHK terhadap 85 hingga 90 karyawan mereka akibat adanya masalah saat membangun proyek metaverse mereka.
PHK ini menjadi kali kedua bagi Netflix setelah pada awal Mei lalu, perusahaan ini juga memangkas karyawannya sebanyak 150 staff.
Tak hanya Netflix dkk, vendor smartphone seperti Samsung dan Apple juga tidak kebal dengan kondisi ekonomi global yang kini berada di tepi jurang krisis.
Spotify kabarnya akan mengurangi perekrutan karyawan baru sebesar 25 persen setelah adanya kekhawatiran resesi yang terus meningkat.
Lagi Ada Promo, Berapa DP dan Cicilan Wuling Air ev?
Honda Motor Luncurkan Oli Khusus BeAT, Scoopy dan Genio
Kolaborasi Huawei dan KemenPPPA, Cetak Leader dan Talent Digital perempuan
Google Gelar Acara di Paris, Mau Luncurkan Pesaing ChatGPT?
81 Persen Warga Indonesia Sudah Pindah ke Siaran TV Digital
Bye Gratisan, ChatGPT RIlis Versi Berbayar, Berapa Harganya?
Hati-Hati, Tindakan Ini Bisa Bikin WhatsApp Kamu Kena Blokir
Plus Minus Samsung Galaxy S23 Ultra, Nyaris Sempurna!
Rocky Gerung Sebut Esemka Mobil Simsalabim, Cuma Angin Ban yang Dari RI
JD.ID Mau Undur Diri, Kominfo beri 'Wejangan' Soal Data Pengguna
Harga Laptop Advan Soulmate Cuma Rp2 Jutaan, Speknya Gimana?
Polisi Lagi Seliweran Gelar Operasi Keselamatan 2023, Melanggar Kena Sanksi