Temuan ini disampaikan Kaspersky, dimana perusahaan siber ini mengamati peningkatan dimana serangan perangkat seluler mengalami peningkatan sebesar 50 persen dari angka tahun sebelumnya.
Saat ini, Coyote telah berhasil membobol 60 lembaga perbankan di Brazil dengan taktik penghindaran mutakhir untuk mencuri informasi keuangan sensitif.
Setidaknya 125 juta file terdeteksi oleh sistem keamanan siber dimana isinya merupakan file berbahaya. Rata-rata sebanyak 411 ribu file berbahaya disebar oleh penjahat siber setiap harinya dengan target utamanya adalah Windows.
Dalam 3 tahun terakhir, BSSN menemukan kalau ancaman yang masuk ke ruang siber adalah malware dengan trafik sekitar 42 persen hingga 62 persen. Setelah diselidiki, malware-malware ini berasal dari perangkat lunak tak resmi atau bajakan yang diinstal di perangkat karyawan pemerintah.
Sama seperti aplikasi legal lainnya, aplikasi-aplikasi ini tampak aman dan tak berbahaya. Sayangnya, dibalik itu ada malware yang tersembunyi dan sedang mengambil kendali perangkat kalian.
Awalnya, malware ini bertindak sebagai penambang aset kripto, hingga akhirnya mereka menunjukkan diri sebagai malware kompleks dengan kerangka kerja yang ‘multi-fungsi’.
Telegram jadi salah satu aplikasi perpesanan yang banyak dipalsukan di toko aplikasi maupun situs-situs ilegal. Terbaru, sebuah spyware menyamar menjadi aplikasi Telegram untuk mencuri informasi sensitif dari perangkat Android.
Melalui kerentanan ini, penjahat siber mampu membuat perangkat iPhone korban seakan-akan berada dalam mode pesawat (airplane mode), padahal nyatanya korban tidak pernah mengaktifkan mode ini.
Tim riset CYFIRMA menemukan kalau aplikasi chat ini menyebarkan malware ke ponsel pengguna dan mencuri data mereka secara diam-diam, terutama data dari WhatsApp dan Telegram
Aplikasi-aplikasi untuk pengguna Android dapat membahayakan karena bisa membobol isi rekening penggunanya. Yap, Google Play Store jadi salah satu target para hacker ini.
Sayangnya, perangkat pintar untuk hewan peliharaan juga tidak luput dari sasaran kejahatan siber. Peneliti Kaspersky menemukan beberapa smart feeders populer memiliki kerentanan pada sistemnya.
Honda SC e: Concept Dapat Respon Bagus, AHM Tinggal Tentukan Harganya
Uzone Talks: Saatnya Mudik! Apa Aja yang Harus Disiapkan?
Lenovo Masih Malu-malu Bocorin Penerus Legion Go
Tools Editing Video untuk Para Pemula
Akhirnya Toyota Rush Facelift Bakal Hadir, Tapi Begitu Doang?
Koneksi 4G Telkomsel Hadir di 14 Kapal Pelni, Pakai Jaringan Starlink
Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kinerja 2023 Solid, LinkAja Dapat Kucuran Dana Dari Investor Jepang
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
10 HP Android Tercepat di Dunia, ROG Phone 7 Terkencang se-Indonesia
Daftar HP Vivo Terbaru di Ramadan 2024: Harga dan Spesifikasi
Carat Merapat! Oppo Gaet BSS Seventeen Jadi Reno Expert Terbaru