Teknologi pemindai QR COde ke depannya diprediksi akan cepat berevolusi.
Ivan Renald Tigana, Chief Business Officer Nodeflux dalam acara Uzone Talks yang mengangkat tema “Kecerdasan Buatan di Indonesia, Ancaman atau Harapan?’, pada Kamis kemarin, mengatakan contoh penerapan AI yang paling dekat di kehidupan sehari-hari adalah di bidang e-commerce dan chatbot.
Teknologi yang semakin canggih membentuk lingkungan masyarakat yang pintar dan maju. Apalagi masa sekarang sebuah teknologi dengan istilah keren Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan telah hadir untuk memberikan kemudahan terhadap aktivitas manusia.
Di Indonesia, AI dipercaya dapat memberikan solusi nyata bagi industri hingga realisasi smart city. Salah satu startup lokal yang berinovasi melalui teknologi AI adalah Nodeflux. Kira-kira apa kontribusi dan solusi yang akan dicapai Nodeflux, dan apakah benar AI bisa mengancam pekerja manusia?
Fitur-fitur Huawei Band 9, Cocok Buat Kalian yang Hobi Renang
Rookie MotoGP Pedro Acosta Bikin Bos Ducati Kewalahan, Ini Alasannya
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Apa itu RAM Virtual, Beneran Dongkrak Performa Smartphone?
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Selain MiChat, 4 Aplikasi Ini Bisa Disalahgunakan untuk Open BO