Persaingan ketat dua aplikasi perpesanan WhatsApp dan Telegram bukanlah hal yang baru terjadi, dua aplikasi ini terus berlomba untuk menarik perhatian pengguna baru.
Namanya unik banget dan mudah diingat. Qiscus didirikan sejak 2013 dengan nafas utamanya sebagai penyedia layanan chat atau percakapan secara online. Perjalanan startup lokal ini cukup menarik, sebab di tengah jalan, sempat mengalami pivot. Kira-kira apa alasannya, ya?
Ngomongin soal layanan chat online, rasanya hampir mustahil ada brand baru yang bisa mengalahkan popularitas WhatsApp, Line, hingga Telegram. Qiscus sebagai startup lokal yang bergerak di ranah platform komunikasi digital ternyata hadir bukan untuk menyaingi mereka. Lantas, apa bedanya ya?
Apple Pay Later Akhirnya Dirilis, Pengguna Bisa ‘Ngutang’ Sampai Rp15 Juta
GoTo Sokong Ekonomi RI Hingga Rp428 T, Turunkan Kemiskinan 1 Persen
5 Fitur dan Kelebihan Vivo V27 5G, dari Kamera Sampai Performa
Produk-produk Ini Paling Laris di Blibli Selama Ramadan
Diduga Promosikan Judi Online, 2 Selebgram Sumbar Ditangkap Polisi
Agresivitas Elektrifikasi Korea, Kia Perkenalkan SUV Concept EV5
Berkat Five Bold Moves, Laba Bersih Operasi Telkom Rp25,86 Triliun di 2022
Kunci Redam Emosi Saat Berkendara Sembari Puasa: Senyum!
Suzuki Luncurkan Compact SUV Irit Bahan Bakar, Harganya Rp170 Jutaan
Tips Samsung Galaxy S23 Ultra 5G yang Bikin Kalian Makin Produktif
Waduh, Kecepatan Internet Indonesia Terendah Se-Asia Tenggara
Spek Vivo V27 5G dan V27e: Prosesor Baru, Kamera Sudah OIS