Secara umum, serangan siber di tahun depan akan berkisar pada 3 hal. Yang pertama, APT (Advanced Persistent Threat), Ransomware dan Supply Chain Attack. Ada juga prediksi perang siber dan prediksi siber lainnya.
Beberapa jenis malware banyak menyerang dunia siber Indonesia pada kuartal terakhir 2022, salah satunya malware yang paling ditakuti di tahun 2022.
Jelang penutupan tahun 2021, dunia digemparkan lagi oleh serangan virus corona baru (Covid-19) varian omicron.
Pada 2022, tantangan perusahaan tidak hanya menangani akses jarak jauh karyawan tapi juga serangan ransomware.
Angka ini telah masuk ke dalam rekening sekitar 10 kelompok hacker ternama di dunia ransomware.
Tidak dipungkiri lagi jika semua perusahaan di dunia ini tidak memiliki kekebalan dari ancaman ransomware. Sekali kena, perusahaan bisa rugi ratusan juta sampai miliaran. Bahkan menurut riset ada sekira 250 jenis ransomware yang berkeliaran di dunia maya.
Tahun lalu, aplikasi perbankan digital Amerika mengalami insiden serangan siber oleh kelompok peretas bernama ShinyHunters yang mengakibatkan lebih dari 7,5 juta informasi pribadi pengguna seperti nama dan nomor jaminan sosial diposting secara publik di forum peretasan.
Entah dari mana asal-usul nama Thanos ini, apakah terinspirasi dari Mad Titan semesta Marvel dengan nama yang sama, yang jelas ransomware ini memang berbahaya. Saking berbahayanya, ransomware ini dianggap sebagai favoritnya para hacker.
Indonesia kembali dikejutkan dengan adanya laporan pembobolan 10 lembaga dan Kementerian Indonesia, termasuk BIN oleh peretas yang dijuluki Mustang Panda. Siapakah dia?
Sekelompok peneliti keamanan internet, Insikt Group telah melaporkan adanya pembobolan sistem jaringan internal milik 10 lembaga dan kementerian Indonesia. Pembobolan ini dilakukan oleh sekelompok peretas asal Tiongkok dengan nama Mustang Group dan menggunakan private ransomware bernama Thanos.
Mustang Panda, atau nama lain dari HoneyMyte dan Temp.Hex ternyata telah mengadopsi berbagai teknik berbeda untuk melakukan serangan yang berfokus pada berbagai profil penargetan dalam beberapa tahun terakhir.
Kali ini, laporan terbaru yang dipublikasikan The Record Media, Insikt Group, menemukan adanya serangan private ransomware bernama Thanos pada 10 lembaga dan Kementerian Republik Indonesia.
Agresivitas Elektrifikasi Korea, Kia Perkenalkan SUV Concept EV5
Berkat Five Bold Moves, Laba Bersih Operasi Telkom Rp25,86 Triliun di 2022
Kunci Redam Emosi Saat Berkendara Sembari Puasa: Senyum!
Cara Telkomsel Bantu UMKM dengan Konsep Sharing Economy
Tips Samsung Galaxy S23 Ultra 5G yang Bikin Kalian Makin Produktif
Twitter Blue, Sudah Bayar Mahal Tapi Kok Malah Gampang Dibobol?
Kia Berkah Lebaran, Diskon Spare Parts dan Jasa Sampai Puluhan Persen
Start Buruk Marc Marquez: Nabrak, Kena Penalti, Tangan Patah Lagi
Suzuki Luncurkan Compact SUV Irit Bahan Bakar, Harganya Rp170 Jutaan
Waduh, Kecepatan Internet Indonesia Terendah Se-Asia Tenggara
Spek Vivo V27 5G dan V27e: Prosesor Baru, Kamera Sudah OIS