Seorang remaja asal Florida, Amerika Serikat ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi pembobolan masif Twitter pada pertengahan Juli kemarin. Tak tanggung-tanggung, remaja ini diyakini sebagai otak di balik aksi peretasan ini.
“Saya tidak begitu khawatir jika isi DM Twitter saya terumbar secara publik. Maksud saya, bisa saja kalian memilih beberapa bagian di DM saya yang memiliki konteks buruk, tapi secara keseluruhan DM saya isinya penuh dengan meme,” kata Elon Musk.
Setelah skandal pembobolan Twitter, sang CEO Jack Dorsey mengungkapkan bahwa timnya sedang mencari cara baru yang bisa menambah pendapatan perusahaan, salah satunya dengan cara model berlangganan, alias subscription.
Twitter diretas besar-besaran. Peretasan ini melibatkan sejumlah akun orang ternama, seperti Barack Obama, Joe Biden, Jeff Bezos, Waren Buffet, Bill Gates, Elon Musk, dan lainnya. Agar terhindar dari penipuan di media sosial, berikut beberapa kiat mengenali dan melindungi diri.
Twitter mengalami peretasan besaran yang melibatkan sejumlah akun orang ternama, seperti Barack Obama, Joe Biden, Jeff Bezos, Waren Buffet, Bill Gates, Mike Bloomberg, Elon Musk, Kanye West, dan lainnya. Peristiwa tersebut telah menelan ratusan korban yang terlanjur mentransfer uang ke peretas.
Tagar #instagramdown mulai bermunculan dari pengguna Instagram yang mengeluh di Twitter. Sejumlah pengguna Instagram mengeluh bahwa fitur Direct Message (DM) mereka mendadak tumbang. Hal ini terjadi setelah beberapa jam Twitter terungkap kena aksi pembobolan.
Modus Baru Lagi, Penipu Pura-Pura Nagih BPJS di WhatsApp
GoPlay Gelar Creator’s Playdate, Ngumpulnya Kreator Seluruh Indonesia
OLX Bakal PHK 300 Karyawan di Indonesia?
Kejar Ketinggalan, Suzuki Siapkan 8 Motor Listrik Mulai Tahun Depan
Wuling Air ev dan Almaz Hybrid Tampil di Acara New Energy Vehicle Xperience
AI Makin Berkuasa, Google Kembangkan Bot Cerdas yang Bisa Bikin Musik
Pemeran Tess di Game ‘The Last of Us’ Meninggal Dunia
Pakar: Nilai Ekosistem Digital Masih Datang dari Sektor E-commerce
Ini Dia Startup yang Lolos ke Tahap Alpha Program Indigo Game
Cara Indigo Biar Startup di Indonesia 'Gak Cuma' di Pulau Jawa
JD.ID Tutup Layanan di Indonesia, Apa Alasannya?