'Tangan Kanan' Mark Zuckerberg Hengkang dari Meta, Apa Alasannya?
Foto: Sheryl Sandberg dan Mark Zuckerberg (Instagram: @Sherylsandberg)
Uzone.id - Sheryl Sandberg, wanita paling powerful di Meta resmi mengundurkan diri dari perusahaan yang sudah 14 tahun bersamanya.
Orang kepercayaan Mark Zuckerberg ini resmi resign dari jabatannya sebagai Chief Operating Officer atau COO Meta. Walaupun undur diri, Sandberg akan tetap berada di dewan direksi perusahaan ini.Ada dua faktor yang menjadi alasan kenapa ia mundur dari jabatannya saat ini. Pertama, fakta bahwa tim eksekutif Meta telah dibentuk untuk memberi jalan baginya untuk pergi dan keputusannya untuk lebih fokus pada yayasannya, filantropi dan hak-hak perempuan.
“Tak ada waktu yang tepat,” kata Sandberg, dikutip dari The Verge, Senin, (06/06/2022), ia pun melanjutkan, “Pekerjaan ini merupakan sebuah kehormatan dan juga hak yang istimewa tapi pekerjaan ini tak menyisakan banyak waktu untuk melakukan hal lain.”
Baca juga: Ajaibnya Netizen Indonesia, Sungai Aare Sampai Dikasih Bintang 1 di Google
Selanjutnya, Javier Olivan akan menggantikan Sandberg setelah sebelumnya menjabat sebagai chief growth officer.
Sementara itu, Zuckerberg bakal susah move on dan tak ingin dengan mudah menggantikan posisinya.
“Kedepannya, sebenarnya saya tak berencana untuk menggantikan peran Sheryl dalam struktur kami, Bahkan kami tak yakin itu mungkin (mengganti peran Sheryl), karena dia seorang superstar yang mendefinisikan peran COO dengan caranya sendiri yang unik, ”kata Zuckerberg dalam sebuah posting Facebook.
Baca juga: Instagram Tambah Fitur Untuk Temukan Anak Hilang
Sandberg sendiri jadi salah satu wanita yang paling sukses di industri teknologi, ia juga merilis beberapa buku, salah satunya ditujukan pada kalangan wanita di kalangan kerja. Di tahun 2013,ia merilis buku berjudul Lean In: Women, Work and the Wild to Lead yang berfokus pada hal-hal yang menjadi tantangan wanita di tempat kerja.
Selain itu, ia juga merilis buku mengenai kesedihannya ditinggal sang suami, Dave Goldberg dengan judul buku Option B.