Teka-teki Telco X Elon Musk Bakal Gempur Indonesia, Ini Jawabannya!
Uzone.id – Siapa yang sempat ikut penasaran terkait proyek bernama “Telco X” muncul ke permukaan dan banyak yang meyakini bahwa ini adalah provider milik Elon Musk dan siap menggempur pasar Indonesia? Kini sudah ada jawabannya.
Bagi siapapun yang langsung ‘mencurigai’ Telco X ini adalah milik Elon Musk, harap dimaklumi. Kita tahu bahwa orang terkaya di dunia ini tampak begitu terobsesi dengan huruf “X” sebagai branding perusahaannya, terlebih logo Telco X yang dapat dibilang cukup mirip dengan SpaceX.
Mulai dari SpaceX, hingga perubahan nama Twitter menjadi X. Maka, sedikit wajar jika banyak yang langsung merasa bahwa desas-desus Telco X ini adalah proyek besar Elon Musk yang tak lama lagi akan menggebrak pasar Indonesia.
Belum lagi melihat timing yang serba pas. Belum lama ini dunia maya sempat dihebohkan oleh pertemuan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan Elon Musk di Amerika Serikat sebagai maksud meminta bantuan akses internet Starlink untuk puskesmas di daerah 3T Indonesia.
Nah, tak lama setelah itu, muncullah situs telcox.id dengan pengumuman “Coming to Indonesia Very Soon” lengkap dengan pembukaan pendaftaraan bagi konsumen yang berminat.
Apakah Telco X ini produk terbaru dari Elon Musk selain Starlink? Atau, Telco X masih menjadi bagian dari Starlink?
Ternyata semua salah.
Siapa Telco X?
Dari hasil penelusuran Uzone, hingga hari ini, Senin (28/8) situs telcox.id tidak dapat diakses. Dari browser Safari, situs telcox.id tidak dapat dibuka sama sekali, sedangkan dari browser Chrome ada peringatan bahwa situs ini berbahaya.
Sejauh ini hanya situs ini https://telcox.id/privacy-policy/ yang dapat diakses, dan terlihat ada keterangan bahwa Telco X dikelola oleh PT Circle Asia Teknologi, pihak yang menjalankan kampanye digital Live.On.
Dengan kata lain, “Telco X” ini adalah bagian dari kampanye digital Live.On yang tengah dijalankan oleh Circle Asia Teknologi. Live.On pun dikenal sebagai provider digital yang dipunyai XL Axiata.
Saat Uzone mengkonfirmasi, XL Axiata membantah keterlibatannya dalam kampanye Telco X tersebut.
“Kami klarifikasi bahwa program kampanye tersebut tidak dikonsultasikan dan tanpa persetujuan dari XL Axiata, namun merupakan inisiatif sendiri dari pihak Circle selaku pihak yang menjalankan pengelolaan brand kami Live.On,” tutur Group Head Corporate Communications XL Axiata, Retno Wulan saat dihubungi Uzone.id, Senin (28/8).
Wulan juga mengakui bahwa informasi iklan tersebut menimbulkan kebingungan dan tidak seharusnya dipublikasikan tanpa izin atau sepengetahuan perusahaan.
“Kami memahami hal tersebut telah menimbulkan kebingungan bagi berbagai pihak, dan kami memastikan bahwa Telco X tidak ada kaitannya dengan XL Axiata ataupun brand-brand layanan XL Axiata ataupun juga inisiatif mengenai re-branding Live.On,” imbuh Wulan.
Pihak XL Axiata mengaku telah melakukan upaya untuk memastikan hal tersebut tidak akan terulang kembali dimasa yang akan datang.
Jadi, terjawab sudah siapa sosok di balik Telco X, yang sudah pasti bukan milik Elon Musk atau bersinggungan dengan Starlink.
Tentang Starlink sendiri, sejauh ini PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah resmi mendapatkan hak labuh satelit Starlink dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2022.
Telkomsat menjadi pengguna korporat backhaul dalam penyelenggaraan jaringan tetap tertutup, bukan untuk layanan retail pelanggan akses internet secara langsung, alias B2B.
Dengan lisensi ini, Telkomsat diizinkan untuk memberikan layanan pada jaringan perantara yang menghubungkan infrastruktur backbone telekomunikasi milik TelkomGroup dengan tower BTS/ tower WiFi/ perangkat distribusi akses melalui fiber optik.
Hak labuh Starlink juga membuat Telkomsat semakin siap mendukung program pemerataan pembangunan jaringan telekomunikasi broadband dalam rangka memperkecil kesenjangan layanan digital di seluruh wilayah Indonesia.
Related Article