Teknologi di Balik Lintasan Lari Olimpiade Tokyo 2020
-
Photo by Chau Cédric on Unsplash
Uzone.id - Olimpiade Tokyo 2020 menghadirkan banyak rekor baru di lomba lari atau atletik. Pertanyaannya, darimana mereka bisa mencatat lari yang cepat tersebut, baik di lintasan 100 meter maupun 800 meter?Usut punya usut, lintasan berwarna merah bata itu ternyata disematkan sebuah teknologi atau sensor yang bisa mengukur kecepatan lari dan durasinya. Dilansir melalui Japan Today, lintasan lari itu dibekali teknologi yang dibuat oleh Mondo. Mondo merupakan sebuah perusahaan yang berdiri sejak tahun 1948 dan telah menjadi pemasok untuk 12 Olimpiade.
Baca juga: Google Tendang Aplikasi Gak Laku di Play Store
Permukaan khusus dalam lintasan ini, menurut Mondo, menampilkan butiran karet tiga dimensi yang dirancang khusus dengan sistem polimer pilihan. Permukaan inilah yang terintegrasi dengan teknologi bernama Mondotrack WS di lapisan atas, ditambahkan juga senyawa semi-vulkanisir. Proses vulkanisasi menjamin ikatan molekul antara butiran dan materi di sekitarnya, menciptakan lapisan yang padat.
"Saya seperti berjalan di atas awan. Lintasannya sangat mulus, terbaik yang pernah saya lewati," ujar sprinter 100 meter asal AS, Ronnie Baker saat ditanya pengalamannya berlari di atas lintasan Olimpiade Tokyo 2020.
Dijelaskan pihak panitia Olimpiade, butuh waktu selama empat bulan untuk memasang lintasan tersebut. Mereka memasangnya dari Agustus sampai November 2019.
Baca juga: Pendiri Google Jual Saham Sampai Rp14 Triliun
Pihak Mondo menyebut jika komposisi materi yang dibuat di lintasan tersebut memang mengesankan. Bahkan bisa membantu para pelari serasa terbang. Tujuan utamanya, kata Mondo, untuk memaksimalkan kecepatan atlet dan meningkatkan performa mereka.
"Lapisan atas adalah karet vulkanisir untuk membantu elastisitas. Ada juga 'rongga berisi udara' di lapisan bawah, yang membantu penyerapan kejut, penyimpanan energi, dan respons kinetik segera," ujar pihak Mondo.
Keren juga, ya.