Home
/
Telco

Bangga! Telkom Indonesia Masuk Forbes World’s Best Employer 2022

Bangga! Telkom Indonesia Masuk Forbes World’s Best Employer 2022

Foto: Gedung Telkom Indonesia (Dok. Kementerian BUMN/Twitter)

Vina Insyani07 November 2022
Bagikan :

Uzone.id - Telkom Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang berhasil masuk ke Forbes 2022 World’s Best Employer.

Berdasarkan daftar Forbes 2022 World’s Best Employer, Telkom Indonesia menempati ranking 153 dari yang sebelumnya berada di ranking 299 tahun 2021 dari 800 perusahaan terpilih di seluruh dunia.

Di kategori industri telecommunication and services, Telkom Indonesia menempati ranking ketiga di dunia, dan mengungguli perusahaan dunia seperti Orange France, KT Korea, Telstra Australia, Etisalat UEA, dan Singtel Singapore.

Pencapaian ini dipuji langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan meminta perusahaan BUMN lainnya untuk meniru pencapaian ini.

Baca juga: Telkom Targetkan 100 Wilayah Indonesia Dapat Bantuan Akses Air Bersih

Erick juga meminta Telkom Indonesia untuk terus menjadi tempat yang kondusif bagi pegembangan talenta karyawan mereka.

“Apresiasi kepada Telkom Indonesia karena telah mewujudkan Employee Value Proposition (EVP) atau Proposisi Nilai Karyawan dan Employer Branding BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan pabrik talenta dengan baik,” jelas Erick Thohir dilansir dari Investor.id, Senin, (07/11).

"Terima kasih kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang mampu mengimplementasikan dan menginternalisasikan EVP di Telkom Indonesia,” tambahnya.

Erick berharap bahwa pencapaian ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga hubungan sesama karyawan semakin solid.

Baca juga: Agree Telkom Siap Perkuat Digitalisasi Pertanian Sumatra Utara

Ia juga mengatakan bahwa pencapaian ini membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing di pentas global, sekaligus mampu tumbuh, berkembang, dan berkontribusi untuk Indonesia.

Dalam menentukan daftar World’s Best Employer, Forbes bekerja sama dengan Statistica, sebuah lembaga market research dunia yang mensurvei 150 ribu karyawan full-time dan juga part-time di perusahaan atau instansi di 57 negara.

populerRelated Article