Terkuak! Bos Grab Toko Pakai Uang 980 Konsumen untuk Investasi Cryptocurrency

Uzone.id - Pihak kepolisian mengaku telah menangkap pemilik Grab Toko, Yudha Manggala Putra, yang diduga telah menipu ratusan konsumen. Dari situ terkuak jika jumlah korban mencapai 980 orang dengan total kerugian RP17 miliar. Dana itu dikabarkan dipakai Yudha untuk investasi cryptocurrency.

Sigit mengatakan dugaan tersebut akan diselidiki dalam berkas perkara terpisah dari berkas perkara yang saat ini disidik pihaknya. Saat ini Yudha masih dijerat kasus dugaan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.

Baca juga: Namanya Mirip Grab Toko, Grab Akan Ambil Langkah Hukum Demi Reputasi

"Pelaku juga disinyalir menginvestasikan uang hasil kejahatannya ke dalam bentuk crypto currency, dan hal ini akan ditangani melalui berkas terpisah," kata Sigit seperti dikutip dari Detikcom.

Atas perbuatannya itu, Yudha bakal dijerat Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 82 dan/atau Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda paling banyak satu miliar rupiah.

Baca juga: Siapa Pemilik Grab Toko?

Dipaparkan juga dalam keterangan polisi jika total kerugian yang dialami konsumen mencapai Rp17 miliar. Angka itu berasal dari 980 orang konsumen Grab Toko yang telah terjebak iming-iming diskon perangkat elektronik yang mencapai 93 persn.

Yudha ditangkap pada Sabtu malam, 9 Januari 2021, di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi juga mengamankan beberapa perangkat sebagai bahan bukti seperti 4 unit ponsel pintar, satu komputer jinjing, dua kartu SIM ponsel, KTP atas nama Yudha dan satu alat elektronik untuk transaksi bank, serta 5 buah kartu akses kantor coworking space yang digunakan Grabtoko.