Tesla Ingin Bangun Pabrik Baterai di Batang Jawa Tengah
Tesla Model 3 (Foto: Tesla)
Uzone.id Tesla dan pemerintah Indonesia sedang melakukan pembicaraan mengenai pembangunan pabrik baterai di Batang, Jawa Tengah.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan saat ini Tesla dan pemerintah sedang melakukan diskusi soal pembagunan pabrik baterai Tesla di Batang, seperti dilansir Uzone.id dari CNBC Indonesia, Senin (19/10).
Sebelumnya, Reuters juga melaporkan bahwa Tesla Motors tengah mendekati pemerintah Indonesia untuk mengucurkan investasi. Pemerintah sudah memulai diskusi dengan Tesla membahas tentang potensi investasi.
BACA JUGA: Ditolak Sri Mulyani, Pajak Mobil Baru 0 Persen Cuma Khayalan
Ayodhia Kalake, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengatakan bahwa pembicaraan antara Tesla dengan pemerintah RI masih tahap awal dan masih bersifat informal.
Selain itu, Ayodhia juga mengatakan jika Indonesia punya sejumlah insentif untuk investasi kendaraan listrik yang bisa membuat Tesla tertarik.
Apalagi, Indonesia jadi produsen utama nikel dan ingin mengembangkan rantai pasok nikel di dalam negeri, mulai mengekstraksi bahan kimia baterai, membuat baterai, hingga memproduksi kendaraan listrik.
Hal itu alasan mengapa negara ini menghentikan ekspor bijih nikel yang belum diolah untuk mendukung investasi di industri dalam negeri.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo berbicara lewat virtual dari Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 30 Juni 2020, bahwa pemerintah telah menyiapkan 4.000 hektar lahan di Kawasan Industri Terpadu Batang. Untuk tahap awal, ada 450 hektar sudah siap digunakan.
Jokowi juga meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memberikan pelayanan kepada para investor dan perusahaan asing yang ingin merelokasi usahanya ke Indonesia, khususnya mengurus masalah pembebasan lahan yang dikenal rumit.
"Enggak usah ngurus apa-apa, nanti yang ngurus semuanya dari kepala BKPM. Tentu saja nanti dibantu Gubernur dan Bupati yang ada di sini," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga beralasan dibukanya Kawasan Industri Terpadu Batang untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
"Oleh sebab itu, saya sudah perintahkan kepada Kepala BKPM, berikan pelayanan sebaik-baiknya bagi industri-industri yang akan relokasi dari Tiongkok ke Indonesia. Baik itu dari Jepang, Taiwan, Korea, Amerika dan dari negara manapun," kata Jokowi.
VIDEO Toyota Yaris Facelift Lagi - Review & Test Drive