Test Drive Toyota Voxy: Kalau Alphard Kemahalan, Ini Aja!

Uzone.id - Toyota berhasil menyulap Toyota Voxy generasi terbarunya ini jadi sebuah mobil yang terlihat sekali kemewahannya, punya mesin bertenaga, fitur canggih dan pastinya harganya masih terjangkau dikelasnya.

Jadi, kalau kalian memang mau pansos pakai mobil-mobil MPV boksi semisal Alphard, tapi ternyata harganya kemahalan, cukup bayar setenga harganya, kalian sudah bisa mendapat sebuah Toyota Voxy.

Tampilan MPV boksi ternyata bisa ekspresif

Biasanya, biasanya ya nih, kalau kita melihat MPV boksi ya pasti tampilannya begitu-begitu aja dan cenderung monoton, karena fokusnya bukan di tampang, melainkan kenyamanan dan space kabinnya.

BACA JUGA: Yamaha Luncurkan Grand Filano, Suzuki Avenis Menangis

Tapi Toyota udah gak konservatif sekarang dalam hal desain, yang ditunjukkan pada sosok Voxy terbaru ini. Lihat saja wajahnya, kami suka. Ini gak sekedar terlihat mewah, tapi ekspresif.

Grillnya besar sampai ke bumper, lampu DRL tipis yang futuristis dan sepasang lampu utama dibawahnya membuat tampilan wajah depan Voxy jadi dramatis.

Sehingga, Voxy gak perlu berpikir keras untuk merancang bagian tengah dan belakangnya agar enak dilihat tapi gak monoton. Seperti hal kecil aksen floating roof di kaca belakang, itu lumayan membantu.

Ruang kabin nyaman meski gak mewah-mewah amat

Menggunakan platform TNGA seperti yang digunakan Innova Zenix, tapi secara space Voxy jauh lebih unggul karena konsep boksin ya ini. Lantainya rata, serta ruang kepala dan kaki yang sangat leluasa di kabinnya.

Memang di versi terbarunya ini, gak ada lagi sunroof—sangat disayangkan, tapi sodoran jok Captain Seat dengan dua arm rest membuat posisi dan rasa duduknya nyaman.

Apalagi jok tengahnya ini bisa digeser maju mundur sampai dengan 30-50 cm, sehingga kaki bisa beneran selonjoran!

Dan fleksibilitas jok baris kedua itu jugalah yang ngebuat ruang kaki di jok baris ketiga jadi manusiawi dan nyaman untuk perjalanan jauh.

Tidak ada isu sama sekali pada kabin untuk penumpang. Semua tersedia, mulai dari jok yang nyaman, fasilitas hiburan layar di atap, banyak tempat penyimpanan, juga akses keluar masuk yang mudah karena lantainya yang rendah.

Sementara di bagian depan, tepatnya untuk pengemudi, juga cukup nyman.Setir bisa tilt dan telescopic, meski sayang, pengaturan jok pengemudi masih manual belum elektrik.

Tuas transmisi tersedia di dasbor seperti Innova Zenix, dan sekali lagi, di depan pun banyak sekali tempat penyimpanan, mulai dari doortrim, laci-laci di dasbor, sampai konsul tengah.

Impresi berkendara: mesin bertenaga, handling lumayan

Sekarang kita bahas bagaimana rasanya nyetirin MPV boksi sebesar ini. Voxy secara dimensi memang tidak kecil. Panjangnya 4,710 mm, lebar 1,735 mm, tinggi 1,835 mm, dan wheelbase 2,850 mm.

Untungnya Toyota merancang pilar A yang tipis sehingga bisa ditempatkan jendela yang luas untuk membantu penglihatan ke bagian samping depan.

Posisi duduk juga ergonomis dan kami suka dengan jendela kaca depan yang rendah, serta tersedianya arm rest untuk pengemudi. Jadi nyetirnya lebih rileks.

Meskipun bongsor, satu lagi poin plus Toyota Voxy adalah radius putarnya yang tajam, sehingga tidak menyulitkan kalau mau berbelok atau putar balik sekalipun. begitu juga ketika harus parkir, tidak terasda kalau ini MPV berbadan bongsor.

Apalagi ditambah tersedianya kamera 360 dan sejumlah titik sensor parkir di depan dan di belakang.

Bodi lebarnya yang rendah juga membuat handlingnya tidak buruk-buruk amat untuk sebuah MPV boksi. Kami masih pede untuk bermanuver sedikit agak kencang dan mobil masih terasa stabil, meski sama sekali gak bisa menghilangkan limbung.

Suspensinya juga empuk, terlalu empukn malahan. Tapi degan begitu, kondisi jalan bergelombang maupun lubang jadi gak terasa di dalam kabin.

Sementara mesinnya, di generasi baru ini, Voxy sudah mengaplikasi mesin baru meski sama-sama berkapasitas 2.0 liter.

Mesin berkode M20A-FKS kapasitas 1.986 cc 4 silinder ini bisa menghasilkan tenaga 170 dk dan torsi 202 Nm. Melonjak dari mesin yang sebelumnya bertenaga 152 dk dan torsi 193 Nm.

Mesin dan torsi tersebut disalurkan melalui Direct Shift CVT ke roda depan (FWD).

BACA JUGA: Sah! Mobil dan Motor Listrik Bebas Pajak di Indonesia

Klaimnya, meski tenaganya lebih besar dari dari mesin Voxy di generasi sebelumnya, tapi secara efisiensi bahan bakar jadi lebih irit menjadi 15 km/l.

Tapi ketika kami menggunakannya diperkotaan, berdasarkan catatan di MID (entah akurat atau tidak) terpampang angka paling tinggi di 8,2 km per liter.

Untungnya performa yang ditawarkan mesin ini cukup baik. Akselarasinya berisi dan tetap mengisi di putaran tengah dan atas. Jadi, sebanding lah sama konsumsi BBM-nya.

Kemudian, pengemudi juga dimanjakan oleh fitur Toyota Safety Sense-nya. Kami sering menggunakan Adaptive Cruise Control yang sangat memanjakan dan memberikan rasa aman.

Selain itu, di versi 3.0 ini, ACC tersebut gak sekedar adaptive tapi juga prediktif, karena ketika melakukan pengereman, tidak menunggu mepet mobil di depan, namun sudah dari jauh-jauh mobil ini mengerem secara otomatis.

Kesimpulan, gak apa-apa kalau belum bisa beli Alphard

Dengan semua ubahan yang ditawarkan pada Toyota Voxy generasi terbaru ini, rasanya tidak mengapa gak harus memaksa untuk beli Alphard. Toh semua kenyamanan dan kemewahannya masih terasa.

Mobil ini punya tampilan yang atraktif, mesin bertenaga, ruang kabin yang nyaman, fitur yang canggih dan pastinya harga yang tetap terjangkau.

VIDEO Test Drive Toyota Voxy: