Test Ride Honda Scoopy, Pengendalian Lebih Nampol
Test ride All New Honda Scoopy di AHM Safety Riding & Training Center (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id
Uzone.id - PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan Honda Scoopy generasi ke-5 pada 10 November 2020. Memakai embel-embel "All New", tentu saja Scoopy mendapat banyak ubahan, terutama di bagian rangka dan mesinnya sudah baru, mengikuti platform All New Honda BeAT yang diluncurkan 6 Januari 2020.Rangka bernama Enchanced Smart Architecture Frame (eSAF) merupakan teknologi terbaru yang ringan namun tangguh, sehingga skuter ini makin stabil dan lincah saat bermanuver. Selain itu, bisa memberi ruang untuk kapasitas tangki bensin yang lebih besar.
Asal tahu saja, Scoopy sebelumnya punya kapasitas tangki bensin 4 liter. Untuk All New Honda Scoopy, kapasitas tangki bensin jadi 4,2 liter atau bertambah 0,2 liter.
Kemudian, di sektor mesin menggunakan 110cc 4-langkah SOHC eSP generasi terbaru, seperti yang dipakai All New Honda BeAT.
BACA JUGA: Honda PCX 157cc eSP+ Meluncur 2021
Mesin Scoopy sebelumnya memiliki diameter x langkah: 50 x 55,1 mm; rasio kompresi 9,5:1; daya maksimum 9,1 ps / 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,4 Nm / 6.000 rpm.
Untuk mesin generasi tebaru diameter x langkah: 47 x 63,1 mm; rasio kompresi 10:1; daya maksimum 9 ps / 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,3 Nm / 5.500 rpm.
Meskipun daya maksimum turun 0,1 ps dan torsi turun 0,1 Nm, namun mesin generasi baru bisa mendapatkan torsi 9,3 Nm pada rpm lebih rendah.
Kemudian, untuk bobot Scoopy terbaru menjadi 95 kg / 94 kg (tipe Smart Key) dari versi sebelumnya, 99 kg. Berarti Honda memangkas bobot Scoopy sebanyak 3-4 kg dan ditambah kompresi lebih tinggi 0,5.
Semakin tinggi rasio kompresi berguna untuk pemampatan campuran bahan bakar dan udara yang semakin kuat. Hal itu berdampak timbulnya tekanan dan tenaga mesin lebih besar, diikuti suhu yang lebih tinggi.
Test Ride
AHM memberi kesempatan kepada Uzone.id untuk melakukan test ride Honda Scoopy terbaru ini di AHM Safety Riding & Training Center yang Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok DD No 01, Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/11/2020).
Kami mendapat unit tes varian Stylish Brown yang sudah dilengkapi Smart Key, yang dilengkapi Answer Back System dan Anti Theft Alarm dan USB Charger. Varian ini dijual Rp20.750.000 (OTR Jakarta).
Saat pertama kali duduk di atas jok Scoopy dengan tinggi tempat duduk 746 mm, saya dengan tinggi 167 cm cukup nyaman dan kaki pun bisa menyentuh tanah tanpa jinjit. Begitu juga posisi tangan memegang handle bar terasa nyaman.
Trek yang dibuat oleh AHM sengaja banyak berliku untuk membuktikan pengendalian Scoopy terbaru ini setelah mendapatkan rangka eSAF.
Selain itu, jarak sumbu roda Scoopy terbaru 1.251 mm (lebih pendek 6 mm dari versi sebelumnya). Tinggi tempat duduk 746 mm (lebih tinggi 2 mm dari versi sebelumnya). Jarak terendah ke tanah 145 mm (lebih tinggi 2 mm dari versi sebelumnya).
Kemudian, Scoopy teranyar punya panjang 1.864 mm (lebih panjang 17 mm dari sebelumnya), lebar 683 (dipangkas 3 mm dari versi sebelumnya), dan tinggi 1.075 mm (lebih tinggi 14 mm dari versi sebelumnya).
Lalu, apa hasilnya ketika diuji di trek? Scoopy terbaru ini terasa enteng dan pengendaliannya lebih nampol ketika diajak rebahan ketika menemui belokan tajam. Selain itu, tenaga mesin juga terasa cukup bertenaga.
Dengan karakter Scoopy model terbaru, sudah dibayangkan bakal nyaman diajak berkendara di dalam perkotaan yang padat atau saat membelah kemacetan.
Sayangnya ketika di trek, saya tidak bisa membesut tarikan gas Scoopy dengan maksimal karena trek lurus yang tersedia cuma bisa menggeber sampai 70 kpj saja.
Oya, sama seperti Honda Scoopy versi sebelumnya, untuk All New Honda Scoopy diklaim bisa berjalan sejauh 59 km/l berdasarkan Euro3 Test Mode.
VIDEO Kia Sonet First Impresssion, Gak Percaya Harganya Dibawah Rp300 Juta!