Tiga Ciri Email Phishing

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Phishing merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya dengan tujuan mencuri informasi personal milik seseorang atau organisasi. Email Phishing tak jauh berbeda dengan phishing kebanyakan, hanya saja dalam kejahatan ini penjahat melakukannya dengan media email.

Baca juga: Data Pengguna Linkedin Bocor

Data dan informasi personal yang didapat seringkali disalahgunakan untuk tindakan kriminal, termasuk mencuri dan meminjam uang atas nama korban. 

Untuk menghindari kejahatan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam postingan Instagram resminya @Kemenkominfo memberikan ciri-ciri format dari Email Phishing yang sering didapat oleh korbannya. Berikut diantaranya

Judul menarik

Email phishing seringkali menggunakan subjek atau judul email yang menarik perhatian, seperti iming-iming hadiah. Misalnya, “Selamat Anda mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp50.000.000”.

Baca juga: Tips LinkedIn Supaya Dilirik Perusahaan Lain

Lihat Pengirimnya

Pastikan alamat email pengirim menggunakan email resmi institusi atau perusahaan, bukan menggunakan domain Gmail, Yahoo, dan lainnya.

Perhatikan link yang dituju

Penipu seringkali meminta korbannya untuk mengklik sebuah link untuk mengklaim hadiah yang diberikan. Nah, sebelum di klik perhatikan dulu link di kiri bawah browser kalian akan menuju ke website resmi atau justru mencurigakan. 

Pastikan nama website atau link sesuai dengan nama pengirimnya. Pastikan juga website memiliki SSL atau menggunakan HTTPS.

Jangan sampai sembarang mengklik tautan dari email-email mencurigakan ya, bisa jadi itu adalah jebakan untuk mencuri informasi atau meretas akun-akun pribadi kalian.