TikTok Shop Ditutup, Lazada Ikut Kebanjiran Seller Baru?
Uzone.id — Imbas dari ditutupnya TikTok Shop tidak hanya berdampak ke semua pengguna, namun juga seller. Tercatat sebanyak 6 juta penjual di TikTok Shop harus menurut toko mereka di platform tersebut akibat dari revisi Permendag Nomor 31 Tahun 2023.
Imbas lain dari ditutupnya TikTok Shop adalah beralihnya seller TikTok Shop ke platform lain. Apakah hal ini juga berimbas pada jumlah penjual di e-commerce lain, khususnya Lazada?Canggih Satriatama, selaku VP Category Management Lazada mengatakan kalau jumlah penjual mereka terus bertambah. Terlebih selama 3 pekan terakhir, ia mengungkapkan kalau kurva penjual yang bergabung terus naik setiap harinya.
“Tiap hari angkanya naik terus,” ujarnya, saat ditemui di acara Media Briefing Lazada Seller Conference 2023, Jumat, (27/10).
Namun, Canggih sendiri enggan menyebut kalau kenaikan ini berimbas dari penutupan TikTok Shop yang terjadi pada awal Oktober 2023 lalu. Ia juga tidak merinci seberapa banyak kenaikan seller lokal di platform mereka.
“Sejujurnya, agak sudah untuk mengatakan ini. Karena kita juga sedang memiliki banyak program, jadi tidak diketahui apakah kenaikan ini karena program kami atau bukan. Namun, kami percaya kalau kenaikan seller di platform kami ini terjadi karena program-program tersebut karena kurvanya terus naik,” tambahnya.
Sebagai platform e-commerce yang juga dihuni oleh jutaan UMKM lokal, Lazada tidak menutup pintu bagi UMKM yang ingin bergabung ke platformnya.
“Kami tidak memiliki strategi khusus untuk mengakuisisi para seller ini, tapi kami membuka pintu selebar-lebarnya jika ada yang minat bergabung dengan kami, kami memiliki program-program (bagi seller),” tambah Canggih.
Lazada memberikan beberapa program bagi seller baru yang tergabung ke platform mereka. Hal ini dilakukan untuk memudahkan langkah awal penjual yang ingin mencoba menjalankan usaha di platform Lazada.
Beberapa penawaran yang diberikan antara lain 0 persen biaya komisi sebagai penjual baru, termasuk biaya komisi live streaming, dan biaya promosi ongkos kirim, voucher beriklan di Lazada senilai Rp300.000, serta program inkubasi dan pendampingan penjual selama 90 hari yang dilakukan oleh mentor dan ahli di kategori penjual.