TikTok Uji Coba Feed 'Nearby', Konten Lokal Bisa Jadi Viral

Uzone.id – TikTok bakal memperbesar kesempatan bagi karya dari kreator lokal maupun tempat usaha agar lebih sering ditonton oleh para pengguna. Dikabarkan, aplikasi besutan ByteDance itu tengah menguji fitur bernama Nearby yang memungkinkan pengguna TikTok melihat konten berdasarkan lokasinya.

Fitur ini rencananya akan ditampilkan di bagian halaman depan TikTok, sejajar dengan feed ‘For You’ dan ‘Following’.

Sekadar informasi, For You menampilkan rekomendasi video berdasarkan hal-hal yang disukai pengguna. Tak jarang, video FYP atau For Your Page juga nongol di sini. Sementara Following, menayangkan video-video dari akun yang diikuti pengguna.

Nah nantinya, feed Nearby akan berada di samping For You dan Following. Menurut seorang konsultan media sosial bernama Matt Navara, fitur ini membuat kreator bisa menambahkan tag lokasi pada video yang mereka unggah.

Baca juga: 'Ratu TikTok' Sisca Kohl Dilamar Jess No Limit

Bocoran dari Navara dikonfirmasi oleh juru bicara TikTok. Mengutip TechCrunch, TikTok mengakui sedang menguji fitur Nearby secara terbatas ke pengguna tertentu di Asia Tenggara.

TikTok is working on a NEW ‘Nearby’ / ‘Local’ feed.

This is in conjunction with a new option giving creators the ability to add a location tag to videos.

TikTok is playing catch-up with Snapchat’s Snap map and Instagram’s recently launched searchable photo map features.

— Matt Navarra (@MattNavarra) August 22, 2022

“Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok,” ujar juru bicara TikTok melalui email.

Lebih lanjut, TikTok memastikan fitur ini akan diluncurkan secara bertahap untuk para kreator konten.
Hanya saja, aplikasi pesaing Instagram itu tidak berbicara banyak tentang feed Nearby.

Juru bicara mengatakan bahwa hal ini masih terlalu dini untuk diungkap secara detail, lantaran fitur tersebut masih diuji dalam lingkup terbatas.

Bantu bisnis lokal untuk berkembang
Sesuai namanya, Nearby akan menampilkan konten berdasarkan lokasi pengguna. Tentu saja, pengguna perlu mengizinkan aplikasi mengakses lokasi smartphone atau perangkat mereka sebelum menggunakan fitur ini.

Tak cuma bermanfaat bagi kreator lokal untuk memopulerkan kontennya secara masif, fitur ini juga membuka peluang yang lebih luas bagi bisnis lokal. Nearby diklaim dapat menampilkan iklan untuk bisnis dan layanan terdekat dari pengguna.

Meskipun TikTok sendiri sudah memiliki iklan in-feed, tetapi penambahan iklan lokal dapat menjangkau engagement pengguna secara lebih luas.

Latar belakang dibuatnya fitur ini mungkin didasari atas riset aktivitas pengguna, khususnya anak-anak muda, yang dilakukan Google Search beberapa waktu lalu.

Baca juga: Google Panik! Gen Z Pilih TikTok dan Instagram untuk Cari Info

Senior VP Google, Prabhakar Raghavan mengatakan anak-anak muda atau Gen Z sekarang lebih tertarik menelusuri sesuatu via Instagram dan TikTok, alih-alih menggunakan Google.

Raghavan juga mencatat bahwa hampir 40 persen pengguna anak muda berselancar di kedua aplikasi itu untuk menelusuri tempat makan.

Berangkat dari hal tersebut, TikTok bisa saja berpikir bahwa jika mereka meluncurkan fitur Nearby lebih luas, kemungkinan akan memudahkan para pengguna untuk mencari tempat viral maupun menarik di sekitar mereka.

Misalnya saja, saat TikTok menampilkan video restoran populer terdekat di feed pengguna, maka mereka bisa menyimpan video tersebut dan kembali menonton lagi jika sedang ingin mencari tempat makan.

Kendati begitu, TikTok mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa fitur Nearby in akan berubah sebelum peluncuran resmi, atau bahkan tidak menutup kemungkinan untuk dihapus sama sekali.

Kita tunggu saja.