TMI Berubah Jadi Telkomsel Ventures, Siap Suntik Dana ke Startup Lokal
Uzone.id – Setelah kurang lebih 4 tahun berdiri, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) resmi melakukan rebranding menjadi Telkomsel Ventures. Perubahan nama dan logo ini diumumkan pada hari ini, Kamis (23/11).
“Pembaharuan identitas yang kami lakukan merupakan salah satu upaya Telkomsel Ventures untuk tetap relevan dan adaptif seiring perkembangan zaman, terutama dalam mendukung pertumbuhan startup di Indonesia,” kata CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda dalam acara press conference Telkomsel Ventures, pada Kamis (23/11).Pembaruan nama dan logo ini juga menjadi awal baru bagi Telkomsel Ventures sebagai venture capital dengan menghadirkan pendanaan mulai dari tahap Seeds hingga Seri B. Rebranding ini juga menjadi babak baru Telkomsel Venture dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui persiapan dana kelolaan utama (flagship fund) yang kedua.
Hal ini melanjutkan kesuksesan Telkomsel Ventures (TMI) yang telah menyelesaikan investasi perdananya pada flagship fund pertama di tahun 2020 dengan total dana komitmen USD40 juta yang telah diinvestasikan ke dalam 17 perusahaan di Asia Tenggara dan Amerika Utara.
Pendanaan ini termasuk Evermos startup e-commerce sosial yang fokus pada produk halal, Halodoc startup kesehatan terbesar di Indonesia, PrivyID startup KYC digital, Sekolahmu platform pembelajaran terpadu, Edenfarm startup rantai pasokan pertanian, dan FinAccel perusahaan induk startup fintech Indonesia Kredivo.
Dengan nama baru Telkomsel Ventures, perusahaan modal kapital ini menekankan pendanaan pada startup-startup, khususnya yang telah memiliki produk (post-product) di bidang digital lifestyle, digital enablement dan emerging technologies.
Beberapa contoh startup yang bergerak di bidang-bidang ini adalah aplikasi dan tool entertainment, health care, agritech, AI, blockchain, sustainability dan lainnya.
Saat ini, jumlah venture capital yang menyasar startup-startup di Indonesia mencapai kurang lebih 90. Melihat banyaknya venture capital tersebut, Telkomsel Ventures mengatakan kalau pendanaan yang mereka berikan merupakan beyond funding.
Hal ini disampaikan oleh Chief Investment Officer Telkomsel Mitra Inovasi, William Gozali dimana ia mengatakan kalau Telkomsel Ventures hadir dengan spirit kolaborasi.
“Bedanya kami dengan venture capital lain adalah kami hadir dengan spirit kolaborasi antara startup dengan aset-aset yang dimiliki oleh Telkomsel. Hal inilah yang akan kami share, yaitu lebih dari funding,” kata William.
Hal ini menjadi wujud dari komitmen Telkomsel untuk mengambil peran kunci dalam mendukung perekonomian digital Indonesia dengan membuka peluang kolaborasi bersama para startup.
Telkomsel Ventures juga akan menjadi mitra startup dalam hal pemanfaatan berbagai sumber daya, dukungan teknis, mentorship, termasuk kolaborasi dengan Telkomsel atau dengan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem startup seperti Venture Capital, Community Partner maupun Technology Partner.
Telkomsel Ventures juga akan membantu startup untuk menemukan mitra yang tepat, mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, dan mengembangkan solusi yang inovatif.
Peluang kolaborasi ini memiliki dampak signifikan dalam menjaga kestabilan perekonomian nasional dengan menghadirkan solusi digital inovatif, membuka lebih banyak lapangan kerja, hingga meningkatkan daya saing teknologi bangsa.
“Telkomsel Ventures terus mengambil peran penting untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air melalui investasi pada perusahaan digital rintisan tahap awal dan tahap pertumbuhan yang beroperasi atau sedang melakukan ekspansi ke Indonesia,” tambah Mia.