Asia Tenggara memiliki lebih dari 4.000 startup dan 32 startup diantaranya merupakan startup berlabel Unicorn, atau startup dengan valuasi lebih dari USD1 miliar.
Startup edtech memang tengah menghadapi tantangan pengembangan bisnis setelah pandemi surut. Meski begitu, Kuncie mencatatkan kinerja positif selama 2023 dan membagikan sejumlah ‘resep’ yang membuat bisnisnya mampu berkembang.
Dari sekian banyak startup ini, beberapa startup Indonesia menjadi berhasil menjadi perusahaan rintisan dengan nilai valuasi tertinggi. Tentunya, startup-startup ini juga menyandang gelar unicorn karena sudah memiliki valuasi di atas USD1 miliar.
Dengan semangat “new year, new me” yang begitu universal, resolusi tahun baru pun dibikin dengan harapan dapat melakukan hal-hal yang belum pernah tercapai. Ada juga yang berisi pencapaian baru. Bagaimana dengan founder startup?
Baru beberapa minggu berganti tahun, startup besar seperti Google, Twitch, Discord hingga Lazada berturut-turut melakukan PHK. Apakah ini pertanda Tech Winter masih terus berlangsung di tahun ini?
Walaupun tidak ‘sedingin’ 2022, tech winter masih terjadi di tahun 2023 ini, bahkan beberapa startup besar menjadi korban dan memutuskan untuk tutup layanan di tahun ini.
Perusahaan raksasa seperti Google, Amazon, Meta hingga LinkedIn juga masih melakukan PHK karyawan tahun ini. Di Indonesia pun, startup-startup besar ikut memangkas jumlah karyawan mereka.
Startup Studio Indonesia atau SSI telah mencapai batch 7. Dari batch pertama hingga sekarang, total ada 115 alumni startup yang lolos dan mendapatkan total pendanaan sampai Rp1,2 triliun.
Setelah kurang lebih 4 tahun berdiri, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) resmi melakukan rebranding menjadi Telkomsel Ventures.
Tidak semua startup Decacorn ini dijamin akan selalu sukses. Tak sedikit yang awalnya memiliki masa depan cerah malah berakhir gulung tikar. Berikut 3 startup berstatus decacorn yang harus berhenti beroperasi dan bangkrut.
Tahun 2023 ini, masih ada beberapa startup yang harus melakukan pemangkasan karyawan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Namun, di tahun yang sama startup-startup Indonesia juga melakukan ekspansi ke negara-negara lain.
Startup yang juga hadir di Indonesia ini resmi mengajukan Bab 11 dalam U.S Bankruptcy Code pada hari Senin, (06/11) setelah kinerja dan keuangan mereka terjun bebas selama bertahun-tahun.
YouTube Laris Saat Sahur, Konten Apa yang Paling Banyak Ditonton?
Ngabuburit Modif Agya Pakai Paket Original GR Toyota
Andai Xpander Punya Fitur Pajero Sport Ini, Gak Bakal Nabrak Porsche!
Ramai Tes Cosmos Persona, Karaktermu Bisa Mirip Black Hole Sampai UFO
Warna Baru Yamaha Gear 125 Makin Segar, Lumayan buat Lebaran
Paket Ramadan XL Axiata Mulai Rp3 Ribu Doang, Dapat Apa Aja?
Memahami Cara Kerja Kontrol Stabilitas VSC di Mobil biar Anti Selip
Realme 12 Tiba di Indonesia 21 Maret, Speknya Gak Kalah dari Pro+
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Honda HR-V Facelift Diluncurkan, Apa Perubahannya?
Biang Kerok TikTok Diblokir AS, Gara-gara Banyak Konten Pro Palestina?