Tokopedia Tutup Permanen Ribuan Akun yang Jual Produk Kesehatan Kelewat Mahal

(Foto: dok. Tokopedia)

Uzone.id -- Perusahaan e-commerce Tokopedia akhirnya mengambil langkah konkret untuk memberantas merchant atau penjual di platformnya yang sengaja memasang harga terlampau mahal untuk produk-produk kesehatan.

Siapa yang terima jika melihat barang seperti masker penutup mulut dijual sampai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah hanya karena sedang dicari oleh kebanyakan masyarakat? Tentu kompak geram.

Di tengah pandemi corona di Indonesia, banyak penjual online yang aji mumpung untuk menjual barang kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dan lain-lain dengan harga yang melunjak. Kini pengguna siap ucapkan selamat tinggal kepada penjual seperti ini.

Baca juga: Tukar Tambah HP Bisa Lewat Tokopedia

“Menanggapi harga, judul, atau deskripsi tidak wajar atas produk kesehatan maupun kebutuhan pokok lain sebagai dampak dari COVID-19, Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar,” ungkap VP Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak dalam pernyataannya kepada Uzone.id, Senin (23/3).

Keputusan Tokopedia tersebut sebetulnya menjadi lanjutan dari kebijakan perusahaan yang sengaja memotong biaya layanan 100 persen untuk para penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain agar mencegah penjualan dengan harga kelewat mahal.

Selain itu, perusahaan pimpinan William Tanuwijaya itu juga akan terus memberikan edukasi mengenai menjaga ketersediaan produk demi menjaga harga tetap stabil, tanpa perlu ada kenaikan harga yang drastis.

Baca juga: Darurat Corona, Begini Cara Tokopedia Jaga Harga Barang Gak 'Ngelunjak'

“Belanja online dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online,” tutur Nuraini lagi, mengacu pada komitmen perusahaan yang akan memelihara kondisi penjualan selama pandemi berlangsung.

Sebelumnya, data internal Tokopedia menunjukan adanya kenaikan transaksi di produk kesehatan dan kebutuhan pokok semenjak pandemi corona menyebar di Indonesia.

Tercatat produk yang paling banyak dicari adalah berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, dan camilan sehat.