Toyota Ganti Kunci Remote Jadi Anak Kunci Biasa, Kenapa?
Uzone.id - Toyota dengan terpaksa harus mengganti smart key yang saat ini jamak di mobil-mobil kekinian, dengan anak kunci biasa. Lho, kenapa?
Ternyata karena masih terjadinya krisis semikonduktor untuk dijadikan chip pada smart key. Toyota sampai meminta maaf dengan keputusannya tersebut."Karena kekurangan semikonduktor berlanjut, ini adalah tindakan sementara yang bertujuan untuk mengirimkan mobil kepada pelanggan secepat mungkin," kata Toyota dalam sebuah pernyataan, dikutip Uzone.id dari Reuters.
BACA JUGA: Berharap Tampang Agya-Ayla Terbaru Kayak Gini
Mandeknya suplai semikonduktor ini memang sudah menjadi fenomena global, terutama sejak pandemi dua-tiga tahun lalu.
Gak hanya sebatas smart key, bahkan krisis semikonduktor ini sampai membuat produksi mobil-mobil terhambat sehingga banyak pabrikan mengalami kerugian.
Bagi Toyota, hal tersebut juga menjadi pukulan yang cukup telak untuk tahun ini. Toyota menyatakan tidak akan mampu mencapai produksi sebanyak 9,7 juta unit selama setahun, sesuai dengan target awal.
BACA JUGA: Spesifikasi Mesin Chery Tiggo 8 Pro
Produksi memang bisa kembali dilakukan pada Agustus, tapi hasil pada Oktober dan November diperkirakan hanya 750 ribu dan 800 ribu unit.
Jumlah tersebut, di bawah rata-rata 900 ribu unit dari rencana produksi bulanan September hingga November yang telah diproyeksikan akhir bulan lalu.
Toyota tidak mengatakan berapa banyak target produksi tahunan akan diturunkan. Namun, hasi produksi dalam lima bulan pertama tahun fiskal berjalan 6,7 persen dari rencana awal Toyota.
VIDEO Test Drive Chery Tiggo 8 Pro, SUV China Termewah: