Sponsored
Home
/
Digilife

Tradisi Ngibul April Mop Google Ditiadakan Gara-gara Corona

Tradisi Ngibul April Mop Google Ditiadakan Gara-gara Corona
Preview
Hani Nur Fajrina30 March 2020
Bagikan :

(Logo Google. Foto: Kai Wenzel / Unsplash)

Uzone.id -- Siap-siap ucapkan selamat tinggal untuk tradisi April Mop (April Fools’ Day) yang biasa dirayakan Google untuk mengelabui pengguna.

Siapa masih ingat tradisi April Mop yang jatuh setiap tanggal 1 April dan dimanfaatkan berbagai perusahaan teknologi seperti Google untuk seru-seruan dengan membuat layanan palsu, memberi prank, hal-hal ‘bohong’ lainnya. Kadang memang bikin kesal betulan.

Di tahun 2020 ini, Google mengumumkan bahwa tradisi April Mop mereka terpaksa ditiadakan karena pandemi corona yang masih berlangsung.

Baca juga: LDR-an di Tengah Pandemi Corona? Ini Cara Manfaatkan Layanan Nobar Netflix

Mengutip Business Insider, Google mengaku akan melewatkan momentum April Mop di tahun ini untuk menghormati orang-orang yang tengah berjuang melawan pandemi COVID-19. Maka dari itu, Google juga mengatakan alih-alih mengeluarkan upaya untuk mengerjakan tradisi April Mop, raksasa teknologi ini memilih untuk fokus membantu orang-orang yang terdampak corona.

“Kami telah memberhentikan apapun yang berkaitan dengan April Fools’ Day, dan menyadari mungkin ada proyek kecil di dalam tim yang sebenarnya lebih berfaedah,” ungkap Head of Marketing Google, Lorraine Twohill.

Dia melanjutkan, “tujuan utama kami sekarang adalah menolong orang-orang, maka mari simpan dulu lelucon untuk April tahun depan yang kami yakini pasti lebih cerah dibanding masa-masa sekarang.”

Baca juga: Gegara Corona, Hajat Google I/O Tak Ada Harapan Digelar Live Streaming

Keputusan Google ini dianggap sudah cukup bijak, mengingat saat ini dunia tengah mengalami krisis kesehatan, khususnya di Amerika Serikat yang sekarang sudah menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki kasus virus corona terbanyak.

Dari sini, banyak yang berharap juga perusahaan lain mengikuti jejak Google untuk tidak menggunakan tanggal 1 April untuk menebar lelucon tidak penting, menyebarkan kebohongan yang niatnya hanya usil, dan lain-lain.

populerRelated Article