Home
/
Automotive

Transfer Pembalap MotoGP 2024: Dilema Perebutan Kursi Rider Ducati

Transfer Pembalap MotoGP 2024: Dilema Perebutan Kursi Rider Ducati

Marco Bezzecchi pebalap Mooney VR46 (Foto: MotoGP)

Brian Priambudi10 July 2023
Bagikan :

Uzone.id - Saat berbicara mengenai transfer pembalap MotoGP 2024, banyak spekulasi mengenai hengkangnya Marc Marquez dari Honda. Namun di tim Ducati sedang terdapat dilema untuk Marco Bezzecchi agar bisa menggunakan motor Desmosedici terbaru.

Dilansir dari GPOne, Johann Zarco sebagai pembalap Pramac Ducati sedang dalam bayang-bayang untuk digantikan dengan Marco Bezzecchi.

Pasalnya, Zarco memiliki kontrak yang akan segera berakhir dengan Pramac Ducati. Sementara Paolo Campinoti sebagai bos Pramac, dengan senang hati untuk mempertahankannya di tim.

Namun jika berbicara untuk memajukan tim di masa depan, jawabannya terletak pada Marco Bezzecchi.

Marco Bezzecchi selaku anak didik Valentino Rossi memang memiliki perkembangan yang luar biasa. Saat ini pembalap VR46 itu mengantongi 158 poin yang membuatnya menduduki posisi ke-3 klasemen sementara, angka tersebut hanya selisih 1 poin dari Jorge Martin sebagai runner up.

Preview

Memang tak sedikit pihak yang merasa pembalap pemula ini pantas untuk duduk di kursi pabrikan, setidaknya duduk di atas motor Desmosedici terbaru. Namun Marco Bezzecchi tampaknya masih ingin menetap di VR46 dan Ducati tidak terlalu ingin menambah Desmosedici terbaru di lintasan.

Saat ini Ducati memiliki 3 tim satelit, Pramac menjadi satu-satunya yang mendapatkan motor terbaru Desmosedici GP23. Sementara VR46 dan Gresini mendapatkan motor dari musim tahun lalu alias Ducati Desmosedici GP22.

Jika Bezzecchi benar-benar ingin motor yang sama dengan pabrikan, artinya ia harus terpaksa beralih ke tim Pramac dan menggantikan Johann Zarco.

Sementara skenario untuk Johann Zarco terdapat dua opsi, kedekatannya dengan Ducati akan membuatnya dapat menduduki kursi di Gresini. Gresini sendiri sedang dalam ambang untuk mengganti Fabio Di Giannantonio.

Pilihan untuk Gresini sendiri cukup banyak dengan adanya Arbolino dari Moto2 dan Morbidelli yang hendak hengkang dari Yamaha. Zarco tampaknya memiliki prioritas lebih tinggi di Gresini, mengingat Franco Morbidelli dapat menemukan tempat barunya di tim VR46.

Skenario selanjutnya, Johann Zarco yang akan berusia 33 tahun dalam waktu dekat dan telah berada di MotoGP sejak 2017 tanpa kemenangan, membuatnya bisa tak dilirik oleh tim balap manapun. Jika hal ini terjadi, Zarco akan melihat ajang balap lain seperti Superbike.

Sebagai tambahan informasi, saat ini Ducati memiliki 4 tim balap yang terdiri dari 1 pabrikan Ducati Lenovo dan tiga tim satelit. Tiga tim satelit tersebut di antaranya Pramac Ducati, VR46, dan Gresini. Dengan adanya empat tim balap, membuat MotoGP memiliki 8 motor Ducati di lintasan.

populerRelated Article