Home
/
Startup

Tren Startup 2022: New Retail, Transportasi dan Pariwisata

Tren Startup 2022: New Retail, Transportasi dan Pariwisata

Ilustrasi foto oleh Markus Winkler/Unsplash

Fajrin Rasyid03 January 2022
Bagikan :

Uzone.id - Startup di Indonesia memang cukup menjanjikan. Buktinya, selama pandemi ini banyak perusahaan rintisan yang mendapatkan pendanaan. Total ada 104 startup yang mendapatkan pendanaan di semester pertama tahun ini.

Riset Scale PR mencatat, dari sekitar 104 startup di Indonesia mendapatkan pendanaan total sampai USD3,8 miliar atau setara Rp54,3 triliun. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, hanya 74 startup yang berhasil mendapatkan pendanaan dengan total USD2 miliar.

Dari data jumlah startup yang didanai, terjadi peningkatan 40,5 persen. Sedangkan dari jumlah total dana yang diberikan, angkanya naik 91 persen dibanding semester pertama tahun lalu. Valuasi pendanaan juga naik 216 persen, dari USD1,2 miliar di semester pertama 2019.

Preview

Tahun 2022, startup masih akan tumbuh. Kira-kira startup bidang apa saja yang berpotensi tumbuh dan layak mendapatkan suntikan dana?

Saya memprediksi beberapa bidang sebagai berikut.

1. New Retail

Hal ini seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik di tengah tahun kedua. Jika hal ini dapat dipertahankan, maka konsumsi masyarakat akan meningkat dan mendorong pertumbuhan di sektor ini.

Baru-baru ini, Kopi Kenangan resmi menjadi unicorn pertama di bidang ini. Tidak menutup kemungkinan brand lain akan menyusul.

Hal yang menarik adalah kemunculan New Retail terkait makanan/minuman sehat yang menyasar masyarakat yang semakin menyadari kesehatan sebagai akibat dari pandemi ini. Saya memprediksi pendanaan akan terjadi juga di sini.

2. Transportasi dan Pariwisata

Seiring dengan pemulihan dari pandemi, kedua bidang ini juga akan tumbuh lebih cepat lagi di tahun ini. Hal ini sejalan juga dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan beberapa DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas).

Saya melihat industri ini akan dilengkapi dengan teknologi metaverse. Virtual tour daerah wisata menjadi salah satu use case teknologi tersebut yang saya prediksi akan bermunculan.

3. Social + Fintech

Istilah ini digaungkan 1-2 tahun terakhir dan saya melihat tahun ini berpotensi menjadi momentum untuk sektor ini tumbuh. Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang sangat aktif dalam menggunakan media sosial dan masih memiliki potensi besar terkait fintech. Kombinasi kedua elemen ini akan menarik minat konsumen.

--

Masih banyak industri lain yang belum saya sebut dan juga punya potensi besar tahun ini, di antaranya kesehatan, pertanian, perikanan, logistik, dan pendidikan.

Dari sisi teknologi, selain metaverse yang saya sebut di atas, yang juga akan berkembang di tahun ini di antaranya IoT, big data dan AI, cloud security, serta blockchain.

Jadi, bagi para pelaku startup yang terkait dengan hal-hal di atas, pastikan solusi Anda memiliki nilai unggul dibandingkan pesaing agar dapat mengambil ceruk pertumbuhan besar di tahun ini.

populerRelated Article