icon-category Digilife

Twitter Bikin Fitur Baru untuk Batalkan Mention Masuk

  • 15 Jun 2021 WIB
Bagikan :

 Foto: dok. Twitter Dominic Camozzi

Uzone.id -- Twitter sedang menjajaki cara baru untuk mencegah jenis “perhatian yang tidak diinginkan,” hal ini biasanya mengarah ke hal-hal negatif yang dapat merugikan pengguna lain, khususnya dari aspek privasi.

Platform media sosial mikroblog ini sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mencegah orang-orang yang me-mention akunnya tanpa tombol blokir atau mute.

Dikutip dari Engadget, konsep awal yang dibocorkan desainer produk Twitter, Dominic Camozzi menunjukan bahwa fitur ini memberikan wewenang bagi pemilik akun untuk membatalkan mention dirinya sendiri, alias unmention, dan mengontrol siapapun yang bisa menandai mereka di twit selanjutnya.

Fitur ini mirip dengan fitur “menghapus tag” yang ada di Facebook dan Instagram. Dengan membatalkan mention dari pengguna lain, ini artinya memutuskan segala notifikasi dan link dari tweet tersebut. Pengguna juga bisa mencegah ditandai di cuitan lainnya. Anda juga kemungkinan bisa memblokir mention-mention baru selama beberapa hari.

Konsep ini sama dengan fitur twitter yang memungkinkan pembatasan balasan ke tweet pengguna, fitur ini sudah lama ada di Twitter.

Baca juga: Jejak Digital Gofar Hilman Soal Tiduri Perempuan Kembali Bikin Heboh

Kemampuan untuk ‘membatasi mention’ dapat mengatasi beberapa perilaku toxic yang sering menyebabkan adanya pelecehan berskala besar di Twitter. Misalnya, aplikasi akan memberitahu pengguna ketika mereka mendapat ‘banyak’ mention dari pengguna lain.

Nah, dari sini pengguna bisa masuk ke Settings dan mengubah peraturan siapa saja yang dapat me-mention mereka atau bisa juga ‘menjeda’ mention apapun yang masuk untuk mengatasi situasi dengan cepat.

Fitur ini sangat berguna ketika menghadapi kasus twit yang menjadi viral dan mendapat reaksi negatif dalam skala besar. Meskipun fitur Unmention ini tak dapat mencegah orang untuk mengatakan hal-hal negatif secara menyeluruh, tapi setidaknya dapat melindungi pengguna dari balasan-balasan toxic maupun memberikan jalan lain daripada memblokir ratusan orang secara manual.

Camozzi belum mengatakan pasti kapan fitur ini akan dirilis resmi, tapi Twitter kini sedang dalam tahap mencari feedback mengenai ide-ide ini.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini