Udah Baikan, Lorenzo Langsung Puji Kesuksesan Tim Balap Milik Rossi
Uzone.id - Rivalitas antara Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi tampaknya sudah benar-benar berakhir. Dimulai dari foto bareng berdua yang diunggah pada akun Instagram Jorge Lorenzo, hingga saat ini mantan pebalap bernomor 99 itu memberikan pujian atas kesuksesan tim balap VR46.
Dilansir dari Crash, usai beredarnya foto berdua dengan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo memberikan komentar tentang tim balap Mooney VR46."Ducati telah melakukan pekerjaan yang sangat baik selama lima hingga tujuh tahun terakhir, membuat motor berkembang pesat. Mereka telah membuat motor terbaik di grid. Memiliki banyak motor, banyak tim, pebalap yang sangat muda dan berbakat, mereka memiliki delapan pebalap yang bisa naik podium atau memenangkan balapan," ujar Lorenzo.
"Ini sangat sulit untuk dilawan oleh pabrikan lain. Tidak ada yang mengharapkan Marco Bezzechi memimpin kejuaraan dan Luca Marini tidak terlalu jauh. VR46 adalah tim yang sangat kuat dengan motor yang hampir sama dengan tim pabrikan. Jadi Valentino Pasti sangat senang," lanjutnya.
Di awal musim balap MotoGP 2023 ini tim Mooney VR46 memang sangat menarik perhatian penonton.
Anak didik Valentino Rossi yakni Marco Bezzecchi sempat memuncaki klasemen sementara MotoGP. Meskipun saat ini digusur oleh Francesco Bagnaia yang juga menjadi anak didik Rossi.
Sementara Adik Rossi yakni Luca Marini juga meraih podium untuk pertama kalinya di Amerika beberapa seri lalu.
Lewat kutipan Lorenzo ini, sudah memastikan bahwa rivalitas antara dirinya dan Valentino Rossi sudah benar-benar berakhir.
Diketahui di masa jaya antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, keduanya memang tidak akur meskipun berada di satu tim dan pabrikan motor yang sama yakni Yamaha. Bahkan garasi keduanya disekat oleh dinding untuk menghindari terjadinya kesamaan setelan pada motornya.
Lorenzo dan Rossi memang sempat panas saat perebutan juara dunia di tahun 2015. Kala itu The Doctor mengejar gelar juara dunia ke-10 namun dijegal Lorenzo.
Pebalap nomor 99 itu memanfaatkan bentrokan kontroversial antara Rossi dan Marc Marquez.