Upaya Grab Hadapi Musim Hujan biar Layanan Tetap Lancar
Uzone.id – Curah hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrem yang terjadi satu pekan terakhir, membuat beberapa sektor perlu mengambil langkah siaga. Grab, menjadi salah satunya.
Berbasis layanan pesan antar, Grab menjadi sektor yang banyak dihadapkan oleh sejumlah tantangan di musim penghujan seperti sekarang. Sebut saja layanan populer GrabBike yang dimanfaatkan pengguna untuk mobilitas cepat, GrabCar sebagai layanan taksi online, GrabFood untuk pemesanan makanan, hingga GrabExpress.Bukan tak mungkin jika layanan-layanan digital ini menjadi terhambat karena curah hujan atau banjir.
Saat dihubungi oleh Uzone, Grab mengatakan bahwa selama seminggu terakhir ini mereka berupaya untuk memastikan semua layanannya bisa digunakan secara prima dan lancar oleh para pengguna, tak terkecuali pengemudi, mitra merchant dan resto, serta konsumen.
“Pada situasi tertentu seperti jam sibuk atau hujan, kami memadukan algoritma dengan machine learning serta multi-round radius yang memungkinkan perluasan radius pencarian untuk memastikan pelayanan pemesanan yang baik,” jelas Juru Bicara Grab kepada Uzone.id, Senin malam (10/10).
Baca juga: Sudah Musim Hujan, Pantau Perkiraan Cuaca Pakai 4 Aplikasi Ini
Ia melanjutkan, “Konsumen GrabFood juga memperoleh notifikasi bila ada kemungkinan waktu pengantaran yang lebih lama akibat kendala cuaca, serta estimasi waktu ketibaan pesanan yang disesuaikan kondisi cuaca. Fitur-fitur seperti Pesanan Terjadwal dan Ambil Sendiri juga hadir untuk memudahkan alokasi mitra pengiriman dan memberikan fleksibilitas baik bagi konsumen, mitra merchant, maupun mitra pengiriman.”
Selain itu, Grab turut memperkenalkan layanan GrabBike Hemat dan Promo Diskon Ngegas GrabCar yang dapat dinikmati pengguna Grab mulai 11 September 2022 di seluruh Indonesia selama periode yang ditentukan.
Tujuannya agar tetap menawarkan pilihan layanan transportasi yang aman dan terjangkau.
Baca juga: Begini Cara Pantau Banjir Pakai Aplikasi JAKI
Tak lupa, Grab juga mengklaim bahwa mereka tetap memastikan keberlangsungan pemasukan bagi para mitra pengemudi di tengah kondisi dinamis seperti sekarang.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir mencapai di atas 100 mm/hari, bahkan hingga 150 mm/hari. Anies juga menyebut saluran air di Jakarta tak mampu menampung intensitas hujan yang tinggi itu.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam sepekan ke depan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan kemungkinan disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Waspada terus, Uzoners!