Uzone Choice Award 2022: Telkomsel Raih Best Operator Service!

Uzone.id – Uzone Choice Award (UCA) 2022 telah digelar dengan sukses pada Rabu (14/12). Bertempat di Bengkel Space, SCBD Jakarta, salah satu kategori nominasi yang dihadirkan adalah Best Operator Service.

Kategori ini diberikan untuk operator seluler terbaik dilihat berdasarkan latency rendah, jangkauan terluas, kecepatan jaringan, dan pelayanan customer yang memadai.

Nominasi Best Operator Service ini diisi oleh deretan pemain perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan operator seluler di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren.

Kategori ini dimenangkan oleh Telkomsel sebagai Best Operator Service pilihan para Uzoners di luar sana.

Baca juga: Sambut Natal, Telkomsel Sebar Internet Orbit ke Medan Sampai Ambon

Dalam acara ini, piala UCA 2022 diterima oleh 2 perwakilan Telkomsel. Keduanya mengaku merasa bangga dan senang menerima penghargaan Best Operator Service versi Uzoners.

“Terima kasih, award ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai yang paling terdepan,” tutur perwakilan Telkomsel, Kurnia Purwanto di atas panggung, Rabu (14/12).

Diketahui, ada 23 kategori nominasi yang dipersembahkan untuk para pelaku industri teknologi dan otomotif Indonesia, mulai dari Best Smartphone for Productivity, Laptop of the Year, Person of the Year, Best Bike for Youngsters, Most Worthy Car, dan lain-lain.

Baca juga: Telkomsel dan Smartfren Pastikan Jaringan Aman Pasca Erupsi Semeru

Uzone Choice Award merupakan acara tahunan yang pertama kali digelar tahun 2020 yang lalu. Melewati beberapa edisi penghargaan secara online, pada akhirnya UCA edisi tahun ini digelar secara offline untuk pertama kalinya dengan mengusung tema “Bursting Into the Millenium”.

Penghargaan Uzone Choice Award ini melibatkan survei yang dilakukan terhadap pembaca dan followers Uzone Indonesia di media sosial. Selain juga penilaian dari Tim Redaksi yang berkompeten di bidang gadget, telekomunikasi, startup dan otomotif;

Tema ini diangkat, karena tahun millennium atau 2000-an merupakan awal transisi dari teknologi analog ke digital. Di awal-awal tahun 2000, internet mobile pun mulai booming, seiring populernya perangkat genggam seperti ponsel hingga PDA.