Virus Corona Paksa Foxconn Pangkas Produksi iPhone
(foto:
Uzone.id - Pabrikan produksi smartphone Apple iPhone di China, Foxconn akhirnya menyerah. Mereka mengungkap bahwa kemungkinan buruk akan terjadi terhadap jumlah produksi yang bisa mereka hasilkan untuk iPhone karena dampak wabah virus corona.Dilansir dari Reuters, virus corona memaksa Foxconn untuk memangkas lebih dari setengah kapasitas produksinya di China. Hal ini menyusul adanya imbauan dari pemerintah China untuk menghentikan aktivitas atau meliburkan para pekerja sampai setidaknya 10 Februari 2020.
Reuters menyebut jika produksi iPhone di Foxconn akan terkena dampak yang cukup besar jika pemerintah menambah kembali durasi penghentian sementara seluruh aktivitas di China.
Baca juga: Wow! Restoran di Seoul Ini Pakai Robot untuk Antar Makanan Tamu
"Yang kami khawatirkan adalah penundaan produksi sampai seminggu ke depan, atau mungkin sebulan ke depan. Dampaknya akan sangat besar, khususnya pada produksi perangkat Apple," ujar pihak Foxconn.
Masalahnya, menurut Foxconn, mereka tidak tahu berapa lama lagi pemerintah akan memberikan masa libur untuk aktivitas di China. Dan apakah mereka bisa memenuhi ekspektasi produksi pada 10 Februari nanti.
"Ini semua bergantung pada instruksi yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintahan daerah," katanya.
Sejak wabah menyebar, beban kerja produksi di pabrik Foxconn pun mulai dibagi-bagi ke beberapa lokasi di dunia. Beberapa di antaranya di pabrik Foxconn di Vietnam, India dan Meksiko.
Padahal sebelumnya, Foxconn mengaku yakin bahwa wabah virus corona tidak memiliki dampak besar apalagi menghambat laju produksi pabrik mereka.