Waduh, Grab Bakal PHK 5 Persen Karyawan Pekan Ini

Uzone.id – Grab, perusahaan ride-hailing asal Singapura kabarnya sedang bersiap-siap melakukan pemangkasan ratusan karyawannya pekan ini.

Jumlah pemangkasan karyawan ini masih berubah-ubah, karena menurut orang dalam, angka pasti orang-orang yang terdampak masih dalam tahap diskusi dan bisa berubah seiring perubahan kondisi.

Baca Juga :

Ini Cara dan Syarat jadi Driver di Grab, Bisa untuk Pekerjaan Sampingan

 

Gelombang PHK yang dilakukan Grab menjadi yang terbesar bagi perusahaan semenjak pandemi usai, bahkan melampaui pemangkasan karyawan yang dilakukan pada 2020 lalu. 

Alasan adanya perampingan karyawan ini akibat persaingan perusahaan yang semakin ketat terlebih di industri ride-hailing dan pemesanan makanan di seluruh negara Asia Tenggara.

Selain itu, alasan pemangkasan karyawan ini juga akibat adanya pengaruh ekonomi disaat pandemi.

Memiliki cabang di hampir seluruh negara Asia Tenggara dan menjadi pemimpin perusahaan ride-hailing, Grab belum mencapai keuntungan karena pengeluaran yang membengkak akibat bersaing dengan rivalnya, salah satunya GoTo dari Indonesia.

Baca Juga :

Pengguna Grab Juga Bisa Flexing Pengeluaran, Gini Caranya

 

Sebelumnya, pada September 2022, Grab tidak memiliki rencana untuk melakukan pemangkasan karyawan walaupun industri sedang melemah. Bahkan pada bulan Februari kemarin, perusahaan optimis dengan pendapatan mereka di tahun 2023 ini.

Namun, semenjak Desember kemarin, Grab sudah mulai memberhentikan perekrutan karyawan baru serta mengurangi anggaran perjalanan dan pengeluaran bagi karyawan mereka.