Waspada Tawaran Google Drive Gratis Seumur Hidup di E-commerce
Ilustrasi layanan cloud Google (Foto: Unsplash)
Kolom oleh: Alfons Tanujaya, praktisi dan pakar keamanan siber dari Vaksincom.Uzone.id -- Bagi pengguna layanan cloud, tentunya tidak asing dengan Google Cloud yang memberikan gratis 15GB gratis seumur hidup untuk semua penggunanya. Tapi rupanya kuota 15GB memang tidak cukup bagi sebagian besar penggunanya dan Google menawarkan opsi untuk upgrade dengan harga bervariasi tergantung kuota bandwidth yang diinginkan.
Sebagai contoh jika kalian ingin meningkatkan kuota Google Drive menjadi 2TB, biaya langganan bulanannya Rp270 ribu, untuk kuota 10TB Rp1,2 juta, dan 20TB biaya langganan per bulannya Rp2,7 juta per bulan. Jadi dapat dikatakan kira-kira biaya kuota bandwidth per 1TB Rp135 ribu per bulan.
Namun, akhir-akhir ini banyak tawaran di berbagai platform e-commerce, baik di luar negeri seperti eBay maupun dalam negeri yang menawarkan Google Drive dengan harga yang tidak masuk akal.
Sudah unlimited alias kuota tidak terbatas, dapat dinikmati seumur hidup pula, sudah tentu banyak netizen yang langsung terpana dan gelap mata. Cukup bayar satu kali sudah bisa menikmati layanan digital Google Drive dengan kuota tidak terbatas seumur hidup. Demikianlah iklan yang banyak ditemui di situs e-commerce Indonesia.
Harganya juga tidak mahal-mahal amat, hanya membayar Rp100 ribu saja sudah bisa mendapatkan:
- Google Drive Unlimited Lisensi Resmi
- Bergaransi
- Aman dari suspend
- Layanan after sales dan Gratis Ongkir
- Upload dan download sangat cepat (bisa berbagai file)
- Data dalam database Google (aman dari hacker)
Bagaimana tidak tergiur, sudah dapat unlimited, bayar lebih murah dari iuran Google Drive di mana yang lebih sedikit kuotanya saja 2TB harus bayar Rp270 ribu per bulan. Ini 'cuma' bayar Rp100 ribu saja sudah dapat kuota unlimited dan seumur hidup lagi. Ibarat ada yang jual jeruk lebih murah dari harga modalnya petani jeruk.
Baca juga: 5 Aplikasi Buatan Google yang Gagal di 2020
Sebelum kalian kepincut, coba lihat penawaran lainnya seperti gambar di bawah ini.
Nah, kalian bersyukur ‘kan tidak keburu membayar Rp100 ribu untuk produk yang bisa didapatkan dengan harga Rp19 ribu, ada tulisan “Garansi” pula.
Ada apa sebenarnya di balik penawaran yang menggiurkan namun tidak masuk akal ini? Jawabannya adalah Google Team Drive.
Google Team Drive/Shared Drive adalah ruang penyimpanan bersama di mana tim atau beberapa orang dalam satu organisasi menyimpan dan membagikan file dan folder. Berbeda dengan MyDrive yang merupakan milik individu, Team Drive adalah milik bersama dan dapat diakses oleh banyak orang.
Baca juga: Google Hibahkan Rp14 M untuk Bantu Pengangguran Muda Dapat Kerja
Lalu bagaimana Team Drive ini dapat dijual dengan harga murah? Karena Team Drive ini dapat dibagikan pada pengguna yang tidak terbatas dan pada beberapa organisasi seperti lembaga pendidikan, Google berbaik hati memberikan Team Drive secara gratis alias tidak perlu membayar.
Meski begitu, tetap ada ketentuannya Term of Service-nya, di mana Team Drive ini hanya digunakan di lingkungan pendidikan untuk lembaga pendidikan yang bersangkutan dan sudah pasti tidak boleh diberikan kepada pihak di luar lembaga pendidikan, apalagi dijual di toko online.
Logiskah Google memberikan layanan Google Drive unlimited seumur hidup?
Seperti yang kita tahu, belum lama ini Google Photos yang tadinya diberikan unlimited secara gratis di tahun 2015 untuk menyimpan semua foto, memutuskan untuk menghentikan layanan gratis tersebut per Juni 2021.
Artinya, semua foto yang disimpan setelah batas waktu tersebut tidak gratis lagi dan akan mengambil kuota bandwidth yang ada.
Teknik pemberian layanan gratis ini memang sering dilakukan oleh perusahaan digital untuk memenangkan persaingan, dan hal ini juga dilakukan oleh ride-hailing Uber yang menjadi pemimpin pasar di bidangnya namun sampai hari ini masih mengalami kerugian karena subsidi (bakar uang) dengan menjual layanan di bawah harga modal.
Lalu, apa definisi seumur hidup atau lifetime?
Kalau kalian menerima hukuman penjara seumur hidup, artinya hukuman yang anda terima anda jalani selama anda hidup di dunia ini. Namun, kalau kalian membeli produk seumur hidup, apakah ini berarti produk yang anda beli akan anda nikmati seumur hidup kalian?
Jika umur kalian lebih pendek daripada perusahaan penyedia layanan, mungkin ini benar. Tetapi jika perusahaan penyedia layanan seumur hidup yang anda gunakan berumur lebih pendek, maka hal ini berarti definisi layanan seumur hidup yang kalian dapatkan hanyalah seumur hidup perusahaan yang bersangkutan.
Baca juga: Awas, Kode OTP Bisa Dibajak Hacker
Jadi, kalau kalian membeli produk seumur hidup dari penjual yang 3 bulan kemudian menghilang dan tidak bisa dihubungi, artinya layanan seumur hidup ini hanya berumur 3 bulan. Apalagi kalau produk Team Drive yang kalian beli itu dijual dengan melanggar ketentuan Terms of Service, jadi kita bagaikan membeli bom waktu di mana jika pelanggaran tersebut terdeteksi Google maka seluruh akun Team Drive tersebut akan dihapus oleh Google tanpa ampun dan kalian akan kehilangan data berharga yang anda simpan selamanya.
Bagaimana penjual Team Drive mendapatkan akunnya dan bisa dijual murah?
Vaksincom melakukan investigasi dan menemukan fakta bahwa Team Drive bahkan bisa didapatkan secara gratis dan memang benar kuotanya tidak terbatas karena kuota penggunaan Team Drive tidak memotong kuota Google Drive.
Tapi yang menjadi masalah adalah Team Drive tidak boleh dibagikan kepada pengguna di luar organisasi dan hanya boleh dipergunakan untuk kepentingan internal organisasi yang dikelola administrator Team Drive. Kalian bisa mendapatkan Team Drive yang dijual murah secara gratis dengan mengunjungi situs yang telah dipersiapkan dan membagikan Google Share Drive secara gratis dengan hanya memasukkan akun Google yang kalian miliki.
Dan menurut pengetesan Vaksincom, penggunaan ruang cloud di Team Drive tidak memakan kuota Google Drive dan kuota unlimited memang benar. Namun, pelanggaran Terms of Service sangat berpotensi membuat akun Team Drive dinonaktifkan oleh Google dan berakibat semua data yang disimpan oleh semua anggota Team Drive akan hilang selamanya dan tidak dapat di-recover.
Kalau sudah begini, bagaimana posisi Google ketika produknya disalahgunakan untuk mendapatkan keuntungan? Dari jawaban resmi Google, justru mereka menjadi korban dalam hal ini.
Kebijakannya memberikan akun gratis ke institusi pendidikan dan organisasi malah disalahgunakan untuk keuntungan finansial. Fitur Team Drive yang sebenarnya ditujukan untuk keperluan pendidikan dan non profit telah disalahgunakan.
Jika Google mengetahui adanya pelanggaran dalam Terms of Service, maka Google akan melakukan tindakan sesuai dengan yang tercantum dalam ketentuan penggunaan.