Xiaomi 13T, Poco F5 & Redmi Note 12 Dapat Update HyperOS Tahun Depan
Uzone.id - Akhirnya, bukan rumor lagi, Xiaomi resmi mengumumkan jadwal update ke HyperOS terbaru dan ponsel pertama yang mendapatkannya. Bukan cuma seri flagship Xiaomi saja yang kebagian update HyperOS, tapi juga ada beberapa seri Redmi Note, tablet, serta ponsel high-end keluaran Poco.
Lewat media sosial X (dulunya Twitter), Xiaomi mengatakan update ke HyperOS akan digulirkan pada Q1-2024.
Sejumlah ponsel yang dapat privilege bisa update ke HyperOS juga ikut diumumkan, seperti Xiaomi 13 Ultra, Xiaomi 13 Pro, Xiaomi 13, Xiaomi 13T Pro, Xiaomi 13T, Redmi Note 12, Redmi Note 12S, tablet Xiaomi Pad 6, dan Poco F5.
“HyperOS mulai digulirkan,” kata Xiaomi di media sosial.
“Pengguna Poco F5 akan menjadi orang pertama yang merasakan HyperOS,” timpal akun resmi Poco.
Saat jadwalnya tiba, update ke HyperOS akan disebar secara bertahap via OTA (over the air). Xiaomi berjanji, perangkat lain yang memenuhi syarat update ke HyperOS segera diumumkan ke depannya.
????Xiaomi HyperOS starts rolling out!
— Xiaomi HyperOS (@XiaomiHyperOS_) December 18, 2023
Eligible users will receive OTA updates gradually and can experience the new features! ????
Don't hesitate to share your valuable feedback with us through the system app the "Services & feedback". We are looking forward to hearing your… pic.twitter.com/IIMj6ULxdr
Fitur-fitur utama HyperOS
HyperOS mengusung sejumlah fitur utama yang diklaim lebih baik dari MIUI. Salah satunya, OS ini memiliki ukuran firmware yang lebih kecil, tapi menyuguhkan performa lebih lancar.
Di smartphone misalnya, ukurannya hanya 8,75 GB yang jauh lebih kecil dari OS smartphone kebanyakan yang di atas 10 GB atau bahkan mencapai 20 GB besarannya.
Buat ponsel ‘spek kentang’, HyperOS bisa membagi tugas di beberapa unit komputasi untuk pemrosesan yang lebih lancar lagi.
OS ini juga tak cuma disiapkan untuk smartphone atau tablet saja, tapi perangkat internet of things (IoT). Xiaomi mengklaim, OS ini kompatibel pada perangkat dengan RAM 64 KB sampai 24 GB.
Didukung pula dengan teknologi HyperConnect, sebuah framework Cross-End Intelligent Connectivity yang memfasilitasi jaringan real-time antar perangkat. Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengontrol hampir seluruh rangkaian ekosistem Xiaomi yang terhubung secara seamless.
Di tahun depan juga eranya sistem berbasis artificial intelligence (AI) pada sistem operasi. Xiaomi menghadirkan teknologi namanya HyperMind, pusat AI yang secara otomatis mempelajari kebutuhan pengguna, dan menyesuaikan perangkat dengan kebutuhan mereka.
Untuk sistem AI pada smartphone, ada Xiaomi AI Assistant yang punya berbagai kemampuan, seperti speech generation dan peringkasan artikel. Ada juga fitur subtitle real-time yang dapat mentranskripsikan percakapan pada konferensi video menjadi ringkasan rapat yang rapi.
Siapa yang siap update ke HyperOS?
Related Article