Yahoo Jepang dan LINE Resmi Merger, Jadi Raksasa Teknologi Baru
Ilustrasi (Foto: Jamie Harmsen / Unsplash)
Uzone.id - Yahoo Jepang dan penyedia aplikasi perpesanan LINE telah resmi merger sehingga menciptakan raksasa teknologi baru.Kedua entitas tersebut mengintegrasikan operasi mereka pada Senin (1/3/2021) di bawah anak perusahaan SoftBank, Z Holdings, yang mengoperasikan Yahoo Jepang.
Penggabungan Yahoo Jepang dan LINE telah menciptakan grup baru yang mempekerjakan 23.000 karyawan, di mana menangani berbagai layanan online, termasuk pencairan, jejaring sosial, belanja dan keuangan.
BACA JUGA: Lewat IG, Ashanty Ungkap Percakapan Terakhir dengan Rina Gunawan Sebelum Meninggal
Dilansir Uzone.id dari NHK, Presiden Yahoo Jepang Kawabe Kentaro dan CEO Line Idezawa Takeshi mengumumkan strategi bisnis masa depan mereka pada jumpa pers.
Perusahaan mengungkapkan bahwa mereka telah memulai pembicaraan untuk merger sebagian layanan pembayaran digital saat ini, yang bertujuan untuk mengubah Line Pay menjadi PayPay pada bulan April 2022 untuk pengguna di Jepang.
Jika semua berjalan sesuai rencana, PayPay akan jadi salah satu layanan pembayaran seluler terbesar di Jepang dengan lebih dari 70 juta pengguna.
Mereka juga punya tujuan mengembangkan bisnis di Asia, memanfaatkan basis pelanggan LINE di Taiwan, Thailand, Indonesia dan tempat lainnya.
Kawabe menunjukkan bahwa grup tersebut lebih unggul dari empat raksasa teknologi AS, yakni Alphabet (Google), Amazon, Facebook, dan Apple yang secara kolektif disebut GAFA, dalam hal variasi kegiatan bisnis.
Kawabe berharap grup baru ini bisa jadi pemimpin dunia sebagai perusahaan teknologi artificial intelligence (AI) dari Asia.
VIDEO Lenovo Legion 7i, Tampang kalem Performa Ganas!