Home
/
Travel

Yogyakarta Tidak Melulu Soal Bakpia, Tetapi Ada Juga 5 Camilan Ini Khas Kulon Progo

Yogyakarta Tidak Melulu Soal Bakpia, Tetapi Ada Juga 5 Camilan Ini  Khas Kulon Progo

Birgitta Ajeng29 September 2018
Bagikan :

(Geblek, panganan khas Kulon Progo, Yogyakarta/Birgitta Ajeng)

Uzone.id - Pernah mendengar Kulon Progo? Ya. Ini merupakan salah satu kabupaten yang ada di Yogyakarta. Kulon Progo menawarkan sejumlah destinasi menarik, seperti hutan mangrove, Waduk Sermo, dan Kali Biru.

Selain menyajikan tempat wisata yang identik dengan keindahan alam, Kulon Progo juga menyediakan beragam kuliner yang nikmat.

Mengutip situs resmi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, berikut ini beberapa kuliner khas Kulon Progo.

Geblek

Geblek adalah kudapan tradisional yang terbuat dari tepung kanji, bawang putih, dan garam.

Penganan yang berbentuk seperti angka delapan ini memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal. Geblek bisa dibilang mirip dengan cireng.

Geblek sangat mudah ditemukan di pasar-pasar di Kulon Progo. Kamu bisa menikmati geblek sambil meminum secangkir teh hangat. Makanlah geblek selagi hangat.

Baca: Kini Kamu Bisa Naik Kereta Cepat di Hong Kong

Tempe besengek

Tempe besengek bukan terbuat dari kacang kedelai, melainkan dari kara benguk (kacang berbentuk lonjong). Tampilan tempe besengek berbeda dari tempe pada umumnya.

Tempe besengek berwarna hitam khas kacang benguk, dan diselimuti putihnya santan. Daerah yang terkenal dengan tempe besengek adalah Kecamatan Krembangan.

Seperti geblek, tempe besengek ini sangat mudah dijumpai di pasar-pasar di Kulon Progo.

Growol 

Growol merupakan olahan singkong. Mula-mula, cara mengolah growol, yaitu dengan mengupas dan membersihkan singkong.

Kemudian rendam singkong selama tiga hari, lalu dilumat dan dikukus. Growol bisa dijadikan sebagai makanan pengganti nasi. Penganan ini memiliki tekstur yang lembut.

Baca: 4 Hotel Instagramable dengan Harga Terjangkau di Yogyakarta

Teh sangrai

Kulon Progo terkenal dengan Perbukitan Menoreh. Di sini, tepatnya di Desa Nglinggo, terdapat perkebunan teh yang sangat luas.

Uniknya, proses pembuatan teh di Desa Nglinggo masih tradisional. Cara menyeduh teh di sini yaitu dengan menyangrai hingga kering daun teh yang sudah dijemur.

Setelah itu, teh baru bisa diseduh dengan air panas. Aroma sangit dari teh ini lah yang menjadi ciri khas dan daya tarik.

Kopi menoreh

Kulon Progo tidak hanya menghasilkan teh. Daerah perbukitan di kabupaten ini juga menjadi penghasil kopi. Namanya, kopi menoreh.

Kopi menoreh mempunyai dua varian, yaitu arabika dan robusta. Kamu bisa menikmati minuman nikmat ini di kedai-kedai kopi yang ada di Perbukitan Menoreh.

populerRelated Article