icon-category Digilife

Zuckerberg Bersatu dengan Bill Gates, Mau Kembangkan Antivirus COVID-19

  • 28 Mar 2020 WIB
Bagikan :

(Mark Zuckerberg dan sang istri bergabung ke inisiasi Bill Gates untuk donasi dan kontribusi penyembuhan COVID-19/dok. Facebook)

Uzone.id -- Mark Zuckerberg bersama sang istri, Priscilla Chan memutuskan untuk bergabung dengan miliuner Bill Gates dalam upaya mengumpulkan donasi yang akan digunakan untuk eksplorasi obat antivirus untuk menangkal COVID-19.

Zuckerberg dan sang istri menyumbang sekitar USD 25 juta atau setara Rp407 miliar sebagai donasi untuk pengembangan penanganan pandemi corona. Kontribusi bos Facebook itu tercatat telah tergabung ke dalam inisiasi yang juga dikelola oleh Bill Gates.

Tujuan bersatunya para tokoh-tokoh dari sektor teknologi itu memiliki tujuan khusus yang memang dibentuk untuk mengembangkan eksplorasi dan percobaan dalam meracik obat antivirus untuk COVID-19.

Baca juga: Surabaya Pakai Drone Basmi Virus Corona

Inisiatif ini bahkan diberi nama “COVID-19 Therapeutics Accelerator” yang sebelumnya sudah menerima donasi sebanyak USD 50 juta pada bulan lalu.

Kemudian dengan bertambahnya donasi dari Zuckerberg dan Chan, tercatat inisiatif Gates ini telah mendulang dana sekitar USD 125 juta.

Saat ini memang diketahui para peneliti dan ilmuwan tengah mengembangkan antivirus yang bisa digunakan untuk melawan virus corona. Hal ini tampaknya tidak menghentikan niat Zuckerberg dan Gates untuk turut fokus di ranah yang sama.

Yang jelas, para penyumbang dan miliuner tersebut berharap mereka dapat menciptakan atau paling tidak mendistribusikan pengobatan baru bersama dengan para perusahaan farmasi. Malah, tujuan awalnya mereka ingin menemukan pengobatan dalam waktu lebih cepat dari pihak yang tengah mengembangkan vaksin, karena biasanya dapat memakan waktu tahunan.

Baca juga: Virus Corona Bikin Google dan Facebook Rugi Rp709 Triliun?

“Saat ini, kami hanya bisa menangani gejala, secara belum ada pengobatan antivirus yang bisa mengobati kondisi tertentu sebagaimana cara kerja antibiotik yang digunakan untuk infeksi bakteri,” ucap pimpinan Gates Foundation, Mark Suzman, seperti dikutip dari Recode.

Dia melanjutkan, “di sini lah kami percaya kami bisa membantu dengan cara bekerja sama dengan perusahaan swasta dan filantropi untuk mengurangi risiko finansial dan hambatan teknis bagi perusahaan bioteknologi dan farmasi selama mereka mengembangkan antivirus COVID-19.”

Sampai sejauh ini, belum ada penjelasan rinci mengenai pengobatan tipe apa yang kira-kira akan dikembangkan dan diuji coba oleh Gates dan Zuckerberg.

Gates sendiri mengatakan timnya sedang mempelajari hal tersebut namun belum menentukan pengobatan apa yang akan difokuskan inisiasinya ini.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini