icon-category Digilife

3 Cara Jadi Kreator TikTok, Kuncinya di Konsistensi dan Edukasi

  • 29 Jul 2020 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Platform distribusi video singkat, TikTok rupanya benar-benar serius ingin menjadi media yang menyediakan akses video untuk belajar dan mengajar. Mereka bahkan mengungkap jika salah satu alasan mengonsumsi video singkat adalah untuk mempelajari hal baru.

Riset berjudul What You Watched in a Day mengungkapkan bahwa dua alasan terbesar mengonsumsi video singkat adalah untuk mempelajari hal baru dan menggali minat diri. Hasil riset ini sejalan dengan tren konten yang ada di TikTok. Saat ini konten edukasi menjadi salah satu dari konten paling populer di aplikasi sejak akhir tahun lalu.

"Tren ini semakin berkembang dengan diluncurkannya program #SamaSamaBelajar pada bulan Mei lalu, dan hingga kini telah mendapatkan 16,2 miliar views," ujar Angga Anugrah Putra - Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, dalam konferensi virtual, Rabu, 29 Juli 2020.

Baca juga: Alasan Keamanan, Calon Presiden AS Minta TikTok Dihapus

Dikatakan Angga, selain konten edukasi, untuk menjadi seorang kreator TikTok dengan banyak follower, pengguna harus memilih tema yang paling sesuai dengan karakter dan diri mereka. Selanjutnya, kata dia, adalah konsistensi. Yang dimaksud konsistensi adalah membuat konten dengan tema yang sama, jangan berubah-ubah orientasi konten.

"Selain itu, gunakan musik yang sedang popular karena followers biasanya suka melihat video, ada yang karena suka kontennya, ada yang suka musiknya. Sedangkan hashtag tidak terlalu berpengaruh, hanya sebagai media untuk pengelompokkan konten," katanya.

Selain kampanye #Sama-SamaBelajar, untuk memperkaya konten edukasi di aplikasi, TikTok mengadakan kompetisi #BerbagiIlmu yang mendapat antusiasme yang cukup besar. Melihat sambutan positif pada dua campaign ini, TikTok kembali mengadakan kompetisi serupa bertajuk #BerbagiSkill yang akan berakhir pada 31 Juli ini dan dilanjutkan dengan kompetisi #BerbagiFakta di bulan Agustus.

Baca juga: TikTok Klaim Server Data Ada di Amerika, Bukan di China

Melalui kompetisi #BerbagiFakta, pengguna TikTok dapat membagikan video tentang pengetahuan umum seputar profesinya, seperti yang dilakukan Indra Aziz dan Jason Iskandar, atau konten seputar motivasi, bisnis, dan fakta menarik. Sedangkan di #BerbagiSkill, semua pengguna berkesempatan untuk berbagi tips dan tutorial DIY dan life hack sehari-hari.

Untuk mengikuti kompetisi #BerbagiSkill dan #BerbagiFakta, pengguna TikTok dapat mengunggah konten berdurasi 15-60 detik tentang tips dan tutorial, lifehack, dan sains teknologi untuk #BerbagiSkill, atau pun pengetahuan umum, motivasi, bisnis, atau fakta menarik untuk #BerbagiFakta. Pengguna disarankan untuk memanfaatkan berbagai fitur di TikTok, serta menambahkan tagar #SamaSamaBelajar dan #BerbagiSkill atau #BerbagiFakta. Kompetisi #BerbagiSkill dibuka pada 21 Juli dan akan berakhir pada 31 Juli 2020, sementara #BerbagiFakta akan dibuka pada tanggal 11 Agustus hingga 28 Agustus 2020. Terdapat total hadiah senilai Rp 150 juta masing-masing untuk pemenang kompetisi #BerbagiSkill dan #BerbagiFakta dan juga beberapa hadiah menarik lainnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini